Sedangkan pengelolaan pesan dari enam prinsip komunikasi Islam yang

disebutkan di dalam hati semata. Namun ia juga harus ditunjukkan pada sikap dan perilaku seperti sikap siap membantu, optimis, progresif, bijaksana, dan tulus. - Daya tahan menyampaikan pesan. Dalam konteks komunikasi massa, maka sangat penting untuk melakukan pengulangan terhadap suatu pesan, sebelum benar-benar bisa sampai secara efektif kepada publik. Dalam hal ini karena pada dasarnya manusia itu adalah keras kepala stubborn sehingga sulit untuk berubah oleh pesan yang hanya disampaikan sekali saja. Pola pengulangan pesan ini juga disampaikan dalam Al-Qur’an di mana dalam satu ayat pada surah tertentu akan diulang di ayat lain, baik dalam surah yang sama maupun dalam surah yang berbeda. Contoh pengulangan dalam surat yang sama adalah Al-Qur’an surah ar-Rahman yang mengulang ayat yang sama sebanyak 31 kali.

2. Sedangkan pengelolaan pesan dari enam prinsip komunikasi Islam yang

disesuaikan terhadap masing-masing karakter komunikan, terdiri dari berapa kategori kelompok. - Kelompok pertama, qaulan ma’rûfâ berkata baik, termasuk di dalamnya adalah do’a-do’a, sindiran, tidak melakukan tindakan yang munkar, tidak jorok, tidak melampaui batas, melakukan kabaikan dan silaturahmilobby, menyatakan sesuatu dengan bahasa yang sesuai adat kebiasaan dengan wajar dan tidak dibuat-buat. - Kelompok kedua, qaulan Sadîdâ berkata benar, termasuk di dalamnya adalah perkataan yang jelas, rinci, dengan mengetahui sasaran dan arahnya, tidak bengkok dan tidak menyimpang, dan tepat sasaran. - Kelompok ketiga, adalah qaulan layyinâ berkata lemah lembut, termasuk di dalamnya adalah perkataan yang tepat sasaran, diucapkan secara sopan, dan bukan merupakan perkataan yang menyakitkan hati pendengarnya. - Kelompok keempat, qaulan balîghâ perkataan yang berbekas di jiwa. Kalimat ini ditujukan kepada kaum munafik, yakni merupakan pesan yang sampai kepada penerimanya, seluruh pesan tertampung dalam kalimat, tidak bertele-tele, tidak singkat, tidak menggunakan kosa kata asing, menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan sikap lawan bicara, menggunakan bahasa yang sesuai tata bahasa, deskriptif, persuasif, dan berisi nasihat dalam semua perkara. - Kelompok kelima, qaulan maysûrâ berkata pantas, yakni ucapan yang mudah tidak menyinggung perasaan, melahirkan optimisme, harapan, dan merupakan janji yang diucapkan dengan lembut. - Kelompok keenam, qaulan karîmâ berkata mulia. Merupakan sikap positif, menunjukkan rasa hormat dan cinta, dan lemah lembut, baik, sopan santun, dan menunjukkan pemuliaan dan penghormatan. Dari keragaman metode penyampaian pesan yang dilakukan, maka seorang perancang pesan komunikasi harus dapat menyesuaikannya dengan karakteristik khalayak yang menjadi sasaran pesan. Oleh karenanya pesan yang dirancang harus melalui proses adaptasi content analysis untuk mencapai efek seperti yang diharapkan. Proses ini maksudnya adalah menyesuaikan kondisi komunikator dan komunikan dengan pesan yang akan disampaikan, baik dari segi cara penyampaian, content pesan yang disampaikan, dan berbagai atribut yang menyertainya. Hal lain yang penting untuk menjadi bagian dari proses adaptasi tersebut yakni kontrol terhadap penggunaan bahasa language control, baik dalam bahasa dalam arti verbal maupun non verbal. Penguasaan terhadap bahasa ini merupakan hal yang sangat penting, sehingga pesan yang disampaikan akan menimbulkan kesan seperti yang diharapkan. Namun kontrol bahasa saja tidak cukup tanpa adanya kejelasan dari pesan yang disampaikan. Kejelasan clearness ini meliputi hal-hal yang mencakup pada defenisi atau batasan suatu istilah, penekanan emphasis pada bagian-bagian tertentu dari pesan yang disampaikan, keterpaduan coherence antara satu bagian dengan bagian lainnya, serta penyampaian analogi dan ilustrasi untuk membuat pemahaman yang lebih bermakna. Selain itu titik tekan penyampaian juga pada kelengkapan pesan yang disampaikan. Lengkah bukan berarti harus panjang dan bertele-tele, namun singkat padat, ekonomis kata, menghindari kata-kata mubazir, sederhana dan logis. 94

3. Saluran yang digunakan pada prinsip-prinsip komunikasi Islam adalah