yang merupakan keyakinan bahwa keputusan atas pembelian produk
minuman ringan Coca-Cola adalah benar.
Tabel 3.1 Operational Variabel
No. Variabel Sub Variabel
Definisi Indikator
Pengukuran 1.
Ekuitas Merek
Brand Equity X
Brand Awareness
kesadaran merek X1
Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli
Coca-Cola untuk mengenali atau
mengingat kembali bahwa merek Coca-Cola
merupakan bagian dari kategori produk minuman yang ada.
• Coca-Cola merupakan minuman ringan pertama yang muncul
dibenak konsumen • Merek Coca-Cola sudah sangat
terkenal di kalangan umum • Pelanggan mengenali logo merek
Skala Likert
Perceived Quality
persepsi kualitas
X2 Persepsi kualitas adalah persepsi pelanggan
atas atribut yang dianggap penting baginya. Persepsi pelanggan merupakan penilaian, yang
tentunya tidak selalu sama antara pelanggan satu dengan lainnya.
• Kualitas produk yang ada di benak konsumen
• Keamanan mengkonsumsi produk.
Produk Coca-Cola sesuai dengan kebutuhan.
Skala Likert
Brand Association
asosiasi merek X3
Asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah
merek. Sebuah merek adalah serangkaian asosiasi, biasanya terangkai dalam berbagai
bentuk yang bermakna. • Rasa minuman Coca-Cola
• Waktu yang tepat saat hendak minum Coca-Cola
• Merek Coca-Cola merupakan merek yang dikenal dunia
Skala Likert Brand Loyalty
Loyalitas Merek
X4 Ukuran keterikatan konsumen pada sebuah
merek dan kemungkinan untuk terus konsisten terhadap merek tersebut.
• Komitmen pelanggan • Rekomendasi pelanggan ke pihak
lain • Kebiasaan memilih merek
• Kepuasan memilih merek Skala Likert
2. Keputusan
Pembelian Konsumen
Y Keputusan pembelian yang merupakan
serangkaian unsur-unsur yang mencerminkan keputusan konsumen dalam membeli,
merupakan tahap dimana konsumen diharapkan pada satu pilihan untuk melakukan
pembelian atau tidak. • Kemantapan membeli.
• Harga dari Coca-Cola tidak menjadi kendala.
• Keputusan konsumen membayar dibanding merek lain
Skala Likert
Sumber : Aaker dalam Humdiana, 2005; Kotler, 2004; Durianto, Sugiarto, Anton, 2004; Widjaja, 2007
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah Skala likert mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan
ditambah karakteristik lain, yaitu berupa adanya interval yang tetap. Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya perbedaan karaktersitik antara satu
individu atau obyek dengan lainnya. Skala pengukuran interval benar-benar
Universitas Sumatera Utara
merupakan angka. Angka-angka yang digunakan dapat dipergunakan dapat dilakukan operasi aritmatika, misalnya dijumlahkan atau dikalikan. Untuk
melakukan analisa, skala pengukuran ini menggunakan statistik parametric. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai dasar dalam menyusun item-item
instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2008:133.
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi
Menurut Sugiyono 2008:115, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini
adalah SiswaSiswi SMU Kecamatan Tanjung Rejo Medan
. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti diketahui jumlah
SiswaSiswi SMU pada
bulan Desember 2012 adalah sebanyak 3.017 SiswaSiswi
.
Tabel 3.2 Jumlah SiswaSiswi
SMU Kecamatan Tanjung Rejo Medan No
Nama Sekolah Jumlah SiswaSiswi
1 SMK Negeri 8 Medan
520 2
YPSA Shafiyyatul Amaliyyah Medan 1273
3 SMA Dharma Pancasila Medan
1224
Total 3.017
Sumber : Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Medan, YPSA
Shafiyyatul Amaliyyah Medan, SMA Dharma Pancasila Medan,
Kecamatan Tanjung Rejo Medan. Gutu BP.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2008: 116. Teknik pengambilan
Universitas Sumatera Utara
sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu, yaitu dengan kriteria
bahwa siswasiswi yang dijadikan sampel adalah orang yang telah melakukan pembelian terhadap produk Coca-Cola. Untuk teknik
pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin Umar 2008:78 sebagai berikut:
Dimana : n = Jumlah sampel
N = Ukuran populasi e
= Batas kesalahan Dengan demikian, jumlah sampel yang diperoleh adalah :
� = 3,017
1 + 3,0170,5
2
= 3,017
755,25 = 99,9
Pada penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 100 orang dengan kriteria
SiswaSiswi SMU Kecamatan Tanjung Rejo Medan .
3.7 Jenis Data