korelasi antara variabel independen. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya mulitkolinieritas adalah : Tolerance 0.1 sedangkan
variance inflation factor VIF 5.
Tabel. 4.10 Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Constant Kesadaran
.552 1.813
Persepsi .558
1.792 Asosiasi
.455 2.196
Loyalitas .623
1.604 a. Dependent Variable:
Keputusan
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013
Pada Tabel 4.10 variabel bukti langsung, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati memiliki nilai Tolerance 0,552; 0,558; 0,455;
0,623; 0,1 dan nilai VIF 1,813; 1,792; 2,196; 1,604 5 maka variabel tersebut tidak mempunyai persoalan multikolinearitas.
4.2.3 Analisis Regresi Liner Berganda
4.2.3.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji-F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel bebas X
1
, X
2,
X
3
, X
4
berupa variabel Kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, loyalitas
Universitas Sumatera Utara
merek dan variabel terikat Y berupa keputusan pembelian. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F adalah sebagai berikut :
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2,
X
3
, X
4
berupa variabel Kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, loyalitas merek dan variabel
terikat Y berupa keputusan pembelian. H
i
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2,
X
3
, X
4
berupa variabel Kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, loyalitas merek dan variabel
terikat Y berupa keputusan pembelian. Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada tingkat α = 5 dengan kriteria sebagai berikut :
H diterima bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H ditolak bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
361.295 4
90.324 58.908
.000
a
Residual 145.665
95 1.533
Total 506.960
99 a. Predictors: Constant, Loyalitas, Persepsi, Kesadaran, Asosiasi
b. Dependent Variable: Keputusan
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0 2013 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat :
1. Pada Tabel 4.11 dapat dilihat nilai F
hitung
adalah 58,908 dimana F
hitung
F
tabel
, yaitu 58,908 3,12 dan tingkat signifikansinya 0,000. Nilai F
tabel
pada tingkat signifikan 95
α = 0,05 sebesar 1,533. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000
0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel independen Ekuitas Merek secara serempak adalah signifikan
terhadap keputusan pembelian pada produk minuman ringan coca-cola pada siswaSiswi SMU kecamatan tanjung rejo
Medan. 2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat
dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 361,295 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians
yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 145,665.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3.2 Uji Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat.
Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R² ≤ 1. Jika
R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel
bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat dan demikian sebaliknya. Derajat pengaruh variabel X
1
, X
2,
terhadap variabel Y dapat dilihat pada hasil berikut ini:
Tabel 4.12 Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.844
a
.713 .701
1.23827 a. Predictors: Constant, Loyalitas, Persepsi, Kesadaran, Asosiasi
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.00 2013 Pada tabel 4.12 dapat dilihat bahwa :
1. R = 0,844 berarti hubungan relation loyalitas, persepsi, kesadaran, asosiasi sebesar 84,4, artinya hubungannya sangat erat. Untuk
memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada Tabel 4.13
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber : Situmorang dan Lufti 2012: 155
2. Untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas, digunakan Adjusted R Square sebagai koefisien determinasi. Adjusted R Square sebesar
0,701 berarti 70,1 keputusan pembelian produk minuman ringan Coca-Cola dapat dijelaskan oleh loyalitas, persepsi, kesadaran, asosiasi
merek, sedangkan sisanya 29,9 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Adapun faktor-faktor lain
yang tidak diteliti adalah ekuitas merek yang terdiri dari kriteria merek dan citra merek.
3. Standard Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard Error of Estimated juga dapat disebut standar
deviasi. Standard Error of Estimated dalam penelitian ini adalah 1,23827. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.2.3.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel kesadaran merek X
1
, persepsi kualitas X
2
, asosiasi merek X
3
, loyalitas merek X
4
,dan variabel terikat Y berupa keputusan pembelian
produk minuman ringan Coca-Cola pada siswasiswi SMU kecamatan Tanjung Rejo Medan
. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, yang berarti variabel bebas yang terdiri dari kesadaran merek X
1
, persepsi kualitas X
2
, asosiasi merek X
3
, loyalitas merek X
4
dan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y berupa keputusan pembelian
produk minuman ringan Coca-Cola pada siswasiswi SMU kecamatan Tanjung Rejo Medan
. H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, yang berarti variabel bebas yang terdiri dari kesadaran merek X
1
, persepsi kualitas X
2
, asosiasi merek X
3
, loyalitas merek X
4
dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y berupa keputusan pembelian
produk minuman ringan Coca-Cola pada siswasiswi SMU kecamatan Tanjung Rejo Medan
. H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.14 Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -3.944
1.292 -3.053 .003
Awareness .301
.104 .214
2.896 .005 Persepsi
.083 .122
.050 .678 .049
Asosiasi .118
.125 .077
.944 .034 Loyalitas
.716 .072
.696 9.989 .000
a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.00 2013
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa : 1. Variabel Kesadaran Awareness merek X
1
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian siswasiswi SMU
kecamatan Tanjung Rejo Medan untuk membeli produk minuman ringan Coca-Cola, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,005 lebih kecil dari
0,05.Nilai t
hitung
t
tabel
artinya jika ditingkatkan variabel kesadaran merek, maka keputusan pembelian siswasiswi SMU kecamatan Tanjung Rejo
medan untuk membeli produk minuman ringan Coca-Cola Y akan meningkat.
2. Variabel persepsi kualitas X
2
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian siswasiswi SMU kecamatan Tanjung
Rejo medan untuk membeli produk minuman ringan Coca-Cola, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,499 lebih kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
t
tabel
artinya jika ditingkatkan variabel persepsi kualitas maka keputusan pembelian siswasiswi SMU kecamatan Tanjung Rejo medan untuk
membeli produk minuman ringan Coca-Cola Y akan meningkat. 3. Variabel asosiasi merek X
3
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian siswasiswi SMU kecamatan Tanjung
Rejo medan untuk membeli produk minuman ringan Coca-Cola, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,347 lebih kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
t
tabel
artinya jika ditingkatkan variabel persepsi kualitas maka keputusan pembelian siswasiswi SMU kecamatan Tanjung Rejo medan untuk
membeli produk minuman ringan Coca-Cola Y akan meningkat.
Universitas Sumatera Utara
4. Variabel loyalitas merek X
4
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian siswasiswi SMU kecamatan Tanjung
Rejo medan untuk membeli produk minuman ringan Coca-Cola, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
t
tabel
artinya jika ditingkatkan variabel persepsi kualitas maka keputusan pembelian siswasiswi SMU kecamatan Tanjung Rejo Medan untuk
membeli produk minuman ringan Coca-Cola Y akan meningkat 5. Konstanta sebesar -3,944 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol
maka keputusan pembelian tetap sebesar -3,944. Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Y = -3,944 + 0,301X
1
+ 0,083X
2
+ 0,118X
3
+ 0,716X
4
+ e
4.3 Pembahasan