commit to user
78
2. Hasil Analisis Efisiensi Perbankan Syariah Secara Statistik.
Tabel 4.12
One-Sample Test
Test Value = 100 t
df Sig. 2-
tailed Mean
Difference 95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
efisiensi-2.271 14
.039 -9.12400
-17.7420 -.5060
Tabel 4.12 Memperlihatkan hasil one sample test. Dengan membandingkan t-hitung dan t-tabel, yakni t hitung sebesar -2.271 dan t
tabel 2.271, maka harus dilakukan uji dua sisi two tailed test sehingga diperoleh nilai probabilitas sebesar 0.039 lebih kecil dari 0.05. Artinya
rata rata sampel tidak berbeda secara statistik dengan rata rata hipotesis 100. Pada pengujian ini menghasilkan kesimpulan membenarkan secara
statistik efisiensi perbankan syariah.
3. Perbandingan Efisiensi Bank Umum Syariah dengan Unit Usaha
Syariah
Ada tidaknya perbedaan efisiensi yang signifikan antara Bank Umum Syariah dengan Unit Usaha Syari’ah diuji secara statistik
menggunakan teknik independent samples t test. Teknik tersebut merupakan metode statistik parametrik yang digunakan dengan syarat data
memenuhi asumsi normalitas. a Uji Normalitas
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas
One Sample Kolmogorov-Smirnov Test
commit to user
79
Kelompok Sampel Z
p Bank Umum Syariah
Unit Usaha Syariah 1,051
1,057 0,219
0,214 Sumber: Hasil Olah Data
Tabel 4.13 memperlihatkan hasil uji normalitas data efisiensi yang dibagi ke dalam 2 kelompok sampel. Pengujian dilakukan pada
taraf signifikansi 5 sehingga data pada setiap kelompok dinyatakan berdistribusi normal apabila nilai Z terletak di antara –1,96 dan 1,96
atau nilai p 0,05. Berdasarkan tabel terlihat bahwa data kedua kelompok memiliki nilai Z yang terletak di antara –1,96 dan 1,96 yaitu
1,051 dan 1,057 atau memiliki nilai p 0,05 yaitu 0,219 dan 0,214. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data efisiensi kedua
kelompok sampel berdistribusi normal, yang berarti bahwa syarat penggunaan uji t terpenuhi.
b Uji t
Tabel 4.14 Hasil Uji Beda
Independent Samples T Test
Kelompok Sampel Mean
Mean Difference
t df
p Bank Umum Syariah
Unit Usaha Syariah 89,265
94,898 5,633
0,654 13
0,525 Sumber: Hasil Olah Data
Tabel 4.14 memperlihatkan hasil perhitungan uji perbedaan efisiensi antara Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Berdasarkan rata-rata diketahui bahwa efisiensi Unit Usaha Syariah 94,898 lebih tinggi dibandingkan efisiensi Bank Umum Syariah
commit to user
80 89,265. Terdapat selisih sebesar 5,633. Apabila selisih tersebut
diuji diperoleh nilai uji statistik t sebesar 0,654 dengan p sebesar 0,525. Pengujian dilakukan dengan derajat bebas df sebesar 13 dan pada
taraf signifikansi sebesar 5. Dengan demikian selisih efisiensi dinyatakan signifikan apabila nilai t 2,160 atau t –2,160 atau
apabila nilai p 0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t dan p tidak memenuhi kriteria tersebut yang berarti bahwa selisih efisiensi
tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan efisiensi antara Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah namun perbedaan tersebut tidak signifikan. Dengan kata lain efisiensi kedua kelompok dapat dikatakan sama.
4. Hasil Perhitungan Inefisien Perbankan Syariah