commit to user
35 Bank syariah bertindak sebagai pihak penjamin, sedangkan
nasabah sebagai pihak yang dijamin. Prinsip ini juga memberikan pendapatan bagi bank syariah Syafi’i Antonio, 1999.
2. Konsep Efisiensi
Pengukuran Efisiensi modern untuk pertama kali telah dilakukan oleh Farrel 1957, bekerja sama dengan Debreu dan Koopmans, dengan
mendefinisikan suatu ukuran yang sederhana umtuk mengukur efisiendi suatu perusahaan yang dapat memperhitungkan input yang banyak. Efisiensi yang
dimaksud oleh Farrel terdiri dari efisiensi teknis technical efficiency yang merefleksikan kemampuan suatu perusahaan untuk memanfaatkan input
secara optimal dengan tingkat harga yang telah ditetapkan. Kedua ukuran efisiensi ini kemudian dikombinasikan untuk menghasilkan efisiensi ekonomis
total.
Efisiensi sebagai Ukuran Kinerja Perbankan Syariah
Efisiensi didefinisikan sebagai perbandingan antara keluaran output dengan masukan input, atau jumlah yang dihasilkan dari satu input yang
dipergunakan. Suatu perusahaan dapat dikatakan efisiensi apabila mempergunakan jumlah unit yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan
jumlah unit input untuk menghasilkan output yang sama, dapat meghasilkan jumlah output yang lebih besar. Permono dan Darmawan, 2000; 2
commit to user
36 Efisiensi juga bias diartikan sebagai rasio antara output dengan input. Ada
tiga factor yang menyebabkan efisiensi, yaitu : 1 Apabila dengan input yang sama dapat menghasilkan output yang lebih
besar, 2 Input yang lebih kecil dapat menghasilkan output yang sama, dan
3 Dengan input yang lebih besar dapat menghasilkan output yang lebih besar lagi.
Ditinjau dari teori ekonomi, ada dua pengertian efisiensi, yaitu efisiensi teknik dan efisiensi ekonomi. Efisiensi ekonomi mempunyai sudut pandang
makro yang jangkauannya lebih luas dibandingkan efisiensi teknik. Ghofur dalam Atmawardhana, 2006; 40
Efisiensi bank merupakan salah satu indicator penting untuk menganalisa performance suatu bank dan juga sebagai sarana untuk lebih meningkatkan
efektifitas kebijakan moneter. Efisiensi dapat dilihat dari 2 sisi, yaitu dari sisi biaya cost efficiency dan keuntungan profit efficiency profit efficiency
sendiri dibedakan menjadi 2 yaitu standard profit effiency dan alternative profit efficiency. Secara umum ada 3 pendekatan konsep dasar model efisiendi
sector financial perbankan yaitu Cost Efficiency, Standart Profit Efficiency, dan Alternatif Profit Efficiency. Berger dan Master dalam Siti Astiyah dan
Jardine A. Husman, 2006; 532. Cost efficiency pada sadarnya mengukur tingkat biaya suatu bank
dibandingkan dengan bank yang memiliki biaya operasi terbaik best practicbank’scost yang menghasilkan output yang sama dengan teknologi
yang sama. Profit Efficiency mengukut tingkat efisiensi dari kemampuan bank
commit to user
37 dalam menghasilkan laba untuk setiap unit input yang diinginkan. Kurva
Biaya rata-rata bank merupakan hubungan antara ukuran bank biasanya dihitung dari nilai asset atau nilai simpanan dengan biaya produksi output
per-unit.
3. Konsep Data Envelopment Analysis