Input dan Output One Sample Test

commit to user 54 memberikan hasil yang relative sama, sehingga dalam penelitian ini akan menghitung efisiensi dari satu sisi yaitu maksimisasi output. Adrian Sutawijaya dan Etty Puji Lestari, 2009

2. Input dan Output

Pengukuran efisiensi teknik DEA, langkah yang penting dilakukan adalah penentuan variabel-variabel input dan variabel-variabel output. Adapun variabel input-output yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat di tabel 3.1. Variabel input dalam penelitian ini mencakup: simpanan, aset dan biaya tenaga kerjapersonalia. Penelitian ini juga menggunakan variabel output, yaitu: pembiayaan dan pendapatan operasional. Tabel 3.1 Variabel input dan output No Variable Jenis Variabel Satuan 1 Simpanan Input Juta Rupiah 2 Aset Input Juta Rupiah 3 Biaya Tenaga Kerja Input Juta Rupiah 4 Pembiayaan Output Juta Rupiah 5 Pendapatan Operasional Output Juta Rupiah Adapun variabel-variabel pada tabel diatas akan digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur dan menganalisis efisiensi teknik perbankan syariah di Indonesia dengan metode DEA. Pemilihan variabel tersebut berkaitan dengan pendekatan yang digunakan yaitu intermediasi dan kegiatan utama dari bank syariah sebagai suatu bank. Penelitian ini berasumsi dana yang dikumpulkan dari masyarakat simpanan, aset secara keseluruhan dan biaya tenaga kerja akan digunakan sebagai input commit to user 55 serta dana yang disalurkan kepada masyarakat pembiayaan dan pendapatan operasional sebagai output. Aktiva likuid tidak dimasukkan ke dalam variabel input dengan mempertimbangkan bahwa kegiatan utama bank adalah menyalurkan dana kredit pembiayaan Fadzlan Sufian, 2006.

3. One Sample Test

One sample t test merupakan teknik analisis untuk membandingkan satu variabel bebas. Teknik ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Uji One Sample t-Test yaitu pengujian terhadap nilai rata-rata suatu observasi, apakah secara statistik berbeda dari nol atau sama dengan nol. Uji ini digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata efisiensi yang digunakan sebagai pembanding dengan rata-rata sebuah sampel. Dari hasi uji ini akan diketahui apakah rata-rata efisiensi yang digunakan sebagai pembanding berbeda secara signifikan dengan rata-rata sebuah sampel, jika ada perbedaan, rata-rata manakah yang lebih tinggi. Pengujian satu sampel ini pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai tertentu berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel dan karena jumlah sample yang diambil di bawah 30 sampel Santoso, 2009. Pada penulisan ini pengujian hipotesis untuk rata-rata abnormal return, dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dan t- commit to user 56 tabel, lalu membuat kesimpulan. Di bawah ini merupakan kriteria dalam pengujian hipotesis pada penulisan ini, yaitu sebagai berikut. Untuk hipotesis pertama, digunakan uji kanan: Ho1 diterima jika t hitung t- tabel Ha1 ditolak jika t hitung t- tabel Untuk hipotesis kedua, digunakan uji kiri: Ho2 diterima jika t hitung -t- tabel Ha2 ditolak jika t hitung -t- tabel

4. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test