Proses Memecahkan Masalah Kajian Tentang Kecenderungan Memecahkan Masalah

25 kepercayaan diri. Keberanian membuat individu untuk berani dan percaya diri mengambil segala resiko yang terjadi yang kemudian disesuaikan dengan ketepatan hati.

4. Proses Memecahkan Masalah

Individu yang terlibat dalam proses memecahkan masalah memiliki keinginan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Proses memecahkan masalah dapat diuraikan dalam langkah-langkah dari lingkaran pemecahan masalah. Hal tersebut mencakup pengidentifikasian masalah, pengalokasian sumber daya, pemonitoran dan evaluasi Sternberg, 2008: 366. a. Pengidentifikasian masalah Pengidentifikasian masalah merupakan tahap awal yang sangat penting. Identifikasi memiliki makna untuk mengenali dan memahami masalah yang terjadi. b. Pendefinisian masalah dan perepresentasiannya Masalah akan mudah didefinisikan dan dipresentasikan dengan baik bila pengidentifikasian masalah dilakukan dengan baik pula sehingga paham cara penyelesaiannya. c. Perumusan strategi Masalah yang sudah didefinisikan secara efektif, langkah berikutnya adalah merencanakan strategi untuk menyelesaikan masalah. Strategi melibatkan analisis-sintesis. Analisis dilakukan dengan memilah-milah seluruh masalah kompleks menjadi unsur-unsur yang bisa diatur. 26 Sintesis dilakukan dengan memadukan bersama-sama berbagai unsur dan menyusunnya menjadi suatu yang berguna. d. Pengorganisasian informasi Tahap untuk mengintegrasikan semua informasi yang dianggap perlu untuk mengerjakan tugas secara efektif. Pengorganisasian informasi juga melibatkan pengumpulan acuan atau ide-ide untuk dapat menyadari informasi yang telah dimiliki agar membantu dalam menyelesaikan masalah. e. Pengalokasian sumber daya Sumber daya mecakup waktu, uang, peralatan, dan ruang. Pengalokasian sumber daya akan membantu individu agar lebih efektif dan mengurangi waktu dalam menggunakan sumber daya untuk memutuskan cara terbaik menyelesaikan masalah. f. Pemonitoran Pengalokasian waktu yang bijak mencakup juga pemonitoran proses- proses pemecahan masalah. Pemecah masalah yang efektif memperhatikan langkah-langkah untuk memastikan semakin dekat dengan tujuan pemecahan masalah. g. Pengevaluasian Evaluasi dilakukan untuk melihat, merasa dan menilai apakah solusi yang telah dijalankan telah sesuai untuk mencapai tujuan penyelesaikan masalah secara tepat. Apabila belum sesuai, maka dilakuakan kembali dari tahap awal. 27 Apabila Sternberg menjelaskan proses memecahkan masalah melalui lingkaran masalah yang terdiri dari tujuh langkah, sementara itu Stein Book 2002: 181-182 menggunakan enam langkah pemecahan masalah yakni perumusan masalah, menemukan alternatif pemecahan, menilai alternatif pemecahan, memilih alternatif pemecahan yang paling baik, melaksanakan alternatif pemecahan, dan menilai atau mengevaluasi hasil. Proses pemecahan masalah terdiri dari beberapa tahap yang dimulai pada tahap awal untuk mengetahui masalah hingga pada evaluasi. Prosedur atau langkah-langkah pemecahan masalah di atas dimaksudkan mempermudah individu untuk memecahkan masalah secara sistematis dan terstruktur dengan baik. Pemecahan masalah yang baik tentunya mampu mencapai penyelesaian atau solusi yang telah ditentukan.

C. Kajian Tentang Siswa SMAMA Sebagai Remaja

Dokumen yang terkait

Motivasi berprestasi dikalangan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) V Cilincing Jakarta Utara

0 12 36

Matrikulasi untuk siswa kelas X madrasah aliyah

0 3 56

92226 STPM Matrikulasi Diploma 2014 2015

0 12 36

Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam Memecahkan Problem Siswa Kelas X dengan Metode Islami di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Yogyakarta dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wonokromo Bantul

3 27 111

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI LIMA PULUH TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 24

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP AKHLAK SISWA Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Akhlak Siswa Kelas V SD Negeri Tunggak III Tahun 2014/2015.

1 4 17

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KECERDASAN NATURALIS TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH IPA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH KOTA MEDAN.

0 1 14

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN OTAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Otak Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Cawas Tahun Aja

0 1 17

PENGARUH KECERDSAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN OTAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Otak Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Cawas Tahun Ajaran

0 1 12

PENGARUH PEER GROUP TERHADAP HARGA DIRI REMAJA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA

0 0 14