10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Tentang Kecerdasan Emosional
Kajian tentang kecerdasan emosional ini akan dibahas mengenai pengertian kecerdasan emosional, faktor yang mempengaruhi kecerdasan
emosional, ciri-ciri kecerdasan emosional, dan aspek-aspek kecerdasan emosional.
1. Pengertian Kecerdasan Emosional
Istilah kecerdasan emosional pertama kali dilontarkan pada tahun 1990 oleh psikolog Peter Salovey dari Harvard University dan John Mayer
dari University of New Hampshire untuk menerangkan kualitas-kualitas emosional yang penting bagi keberhasilan. Kemudian istilah kecerdasan
emosional menjadi dikenal masyarakat pada tahun 1995 melalui buku Emotional Intellligence karya Daniel Goleman Shapiro, 1998: 5. Akar
kata emosi adalah movere, kata kerja Bahasa Latin yang berarti “menggerakkan atau bergerak”, ditambah dengan awalan “e-“ untuk
memberi arti “bergerak menjauh”, menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi Goleman, 2015: 7.
Peter Salovey dan John Mayer mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan
kemampuan memantau perasaan dan emosi baik pada pada diri sendiri maupun orang lain, memilah-milah semuanya, dan menggunakan
informasi untuk membimbing pikiran dan tindakan Shapiro, 1998: 6.
11 Penjelasan tersebut memberikan maksud bahwa kecerdasan emosional
merupakan bagian dari kecerdasan yang memiliki peran penting dalam berpikir dan bertindak. Goleman 2015: 109, menjelaskan bahwa
kecerdasan emosional merupakan kecakapan utama, kemampuan yang secara mendalam memengaruhi semua kemampuan lainnya, baik
memperlancar maupun menghambat kemampuan-kemampuan yang ada. Hal tersebut menunjukkan bahwa Goleman menekankan kecerdasan
emosional pada kecakapan utama atau kemampuan yang saling melengkapi untuk kemudian akan menentukan keberhasilan individu
dalam kehidupan. Menurut Gottman DeClaire 2003: 2, kecerdasan emosional
mencakup kemampuan untuk mengendalikan dorongan hati, menunda perasaan, memberi motivasi diri sendiri, membaca isyarat sosial orang
lain, dan menangani naik turunnya kehidupan. Sejalan dengan penjelasan tersebut, Anthony 2004: 29 mengungkapkan bahwa kecerdasan
emosional adalah masalah untuk mengenali diri sendiri, mengenali orang lain, dan mengenali penyesuaian terhadap lingkungan. Secara tidak
langsung, kecerdasan emosional dalam penjelasan tersebut tidak hanya mengenai tentang diri individu tetapi juga menuntut hubungan sosial dan
lingkungan sekitar individu. Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk mengenali emosi diri sendiri maupun orang lain, menjalin hubungan sosial, penyesuaian
12 dengan lingkungan, dan kemampuan menggunakan emosi untuk
membimbing pikiran dalam bertindak. Selain itu, kecerdasan emosional juga memberikan peranan penting untuk mencapai keberhasilan dalam
kehidupan. Goleman 2004: 48 menambahkan bahwa individu dengan keterampilan emosional yang bekembang baik berarti kemungkinan besar
akan bahagia dan berhasil dalam kehidupan, menguasai kebiasaan pikiran yang mendorong produktivitas.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional