Populasi Penelitian Sampel Penelitian

46

C. Subyek Penelitian

1. Populasi Penelitian

Pengertian populasi yang disampaikan oleh Suharsimi Arikunto 2013: 173 adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X di MAN Yogyakarta II Tahun Ajaran 20152016. Jumlah siswa kelas X yang ada di MAN Yogyakarta II Tahun Ajaran 20152016 sebanyak 195 siswa. Alasan peneliti memilih siswa kelas X sebagai populasi dalam penelitian ini adalah bahwa siswa kelas X berada pada rentang usia 15-16 tahun yang memiliki karakteristik tertentu sebagai remaja. Siswa kelas X pada masa ini mengalami berbagai permasalahan dan perkembangan yang pesat baik fisik maupun psikologis sehingga sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti. Sedangkan untuk mengetahui populasi subyek penelitian dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Populasi Penelitian No. Kelas Jurusan Putra Putri Jumlah Siswa 1. X MIA 1 11 16 27 Siswa 2. X MIA 2 11 16 27 Siswa 3. X MIA 3 12 15 27 Siswa 4. X IIS 1 8 14 22 Siswa 5. X IIS 2 8 14 22 Siswa 6. X IIS 3 11 15 26 Siswa 7. X IBB 7 13 20 Siswa 8. X IIK 13 11 24 Siswa Jumlah 81 114 195 Siswa 47

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah kelompok kecil bagian dari target populasi yang mewakili populasi dan secara riil diteliti Nana Syaodih Sukmadinata, 2015: 266. Sedangkan Sugiyono 2013: 118 menjelaskan bahwa bila populasi berjumlah besar, dan tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mempelajari semua populasi yang ada dikarenakan waktu, dana, dan tenaga, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Suharsimi Arikunto 2002: 112 menjelaskan bahwa terdapat patokan dalam menentukan sampel yang dapat digunakan yaitu jika subyek yang akan diteliti jumlahnya kurang dari 100 akan lebih baik jika diambil semua sehingga dapat dikatakan sebagai penelitian populasi. Jika jumlah subyek besar atau terlalu banyak maka dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. Pada penelitian ini yang menjadi sampel penelitian atau sumber data adalah siswa kelas X MAN Yogyakarta II Tahun Ajaran 20152016. Penelitian ini termasuk penelitian sampel, karena subyek dalam penelitian diambil dari populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling untuk menentukan subjek penelitian dengan pertimbangan karena variabel dalam penelitian ini tidak dipengaruhi oleh jurusan tertentu maupun antara siswa laki-laki dan perempuan. Cluster Sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan pemilihan kelompok bukan pada individu. Sementara random sampling digunakan karena masing-masing kelas dianggap sama. Peneliti 48 memberikan hak yang sama kepada seluruh kelas untuk dipilih menjadi sampel penelitian tanpa memilih atau mengistimewakan satu atau beberapa jurusan untuk dijadikan sampel. Langkah-langkah pengambilan sampel yaitu: a. Pada uji coba instrumen, kelas X IBB dan X IPS 1 telah dipakai subyek uji coba, maka kelas ini tidak lagi berkesempatan menjadi subyek penelitian. b. Membuat gulungan yang berisi kelas dan nama jurusan sejumlah 6 enam gulungan yaitu X IIK, X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X IPS 2, dan X IPS 3. c. Maemasukkan gulungan ke dalam toples sehingga setiap gulungan memiliki kesempatan yang sama untuk terambil. d. Mengambil 3 tiga gulungan secara acak. e. Gulungan yang terambil merupakan kelas yang dijadikan sebagai subyek penelitian. f. Terpilih 3 kelas yaitu kelas X IIK berjumlah 24 siswa, X MIA 3 berjumlah 27 siswa, dan X IIS 3 berjumlah 26 siswa. Sehingga total sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 siswa. Rincian sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Sampel Penelitian No. Kelas Jurusan Jumlah Siswa 1. X IIK 24 Siswa 2. X MIA 3 27 Siswa 3. X IPS 3 26 Siswa Jumlah 77 Siswa 49

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Motivasi berprestasi dikalangan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) V Cilincing Jakarta Utara

0 12 36

Matrikulasi untuk siswa kelas X madrasah aliyah

0 3 56

92226 STPM Matrikulasi Diploma 2014 2015

0 12 36

Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam Memecahkan Problem Siswa Kelas X dengan Metode Islami di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Yogyakarta dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wonokromo Bantul

3 27 111

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI LIMA PULUH TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 24

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP AKHLAK SISWA Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Akhlak Siswa Kelas V SD Negeri Tunggak III Tahun 2014/2015.

1 4 17

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KECERDASAN NATURALIS TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH IPA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH KOTA MEDAN.

0 1 14

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN OTAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Otak Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Cawas Tahun Aja

0 1 17

PENGARUH KECERDSAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN OTAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Otak Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Cawas Tahun Ajaran

0 1 12

PENGARUH PEER GROUP TERHADAP HARGA DIRI REMAJA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA

0 0 14