Hambatan Dalam Strategi Komunikasi

negatif terhadap perubahan sikap, opini, perasaan dan prilaku tergantung kepentingan yang dikehendaki komunikator. Koersif dinilai apabila digunakan sebagai model penyampaian dalam suatu pemerintah. Biasanya menerapkan metode komunikasi ini dalam bentuk agitasi. Agitasi merupakan satu cara atau penyampaian metode menyampaikan gagasan, ide-ide ataupun pendapat dari penerima dengan cara melakukan penekanan-penekanan yang menimbulkan batin dan ketakutan di kalangan publik atau khalayak. Pada sisi lain, pelaksanaan komunikasi koersif dinilai negatif. Hal ini dikarenakan pelaksanaan komunikasi dengan koersif tidak sepenuhnya akan diterima komunikan. Sebab komunikan sebagai objek dari proses komunikasi biasanya tidak suka dengan cara penyampaian pesan yang memaksa atau melakukan penekanan-penekanan. 55 5 Komunikasi Humanistik Teori humanistik sebenarnya berasal dari aliran psikologi yang dipelopori oleh Abraham Maslow, berpendapat bahwa manusia adalah makhluk unik yang memiliki cinta, kreativitas, nilai dan makna serta pertumbuhan pribadi. Pusat perhatian teori humanistik tentang manusia adalah pada makna kehidupan. Oleh karena itu, menurut teori ini manusia disebut sebagai homo ludens, yaitu manusia sebagai makhluk yang mengerti makna manusia. Dalam kontek ilmu komunikasi, komunikasi humanistik adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan yang menekankan keterbukaan, empati, prilaku, sportif, dan kesamaan. Pada umumnya sifat-sifat ini akan membantu intraksi menjadi lebih berarti, jujur dan memuaskan. Dengan kata lain, komunikasi humanistik bertujuan menyampaikan pesan- pesan yang bersifat kemanusian. 56

2. Hambatan Dalam Strategi Komunikasi

Hambatan komunikasi merupakan penghalang atau hal-hal yang dapat mempengaruhi kelancaran kegiatan, instruksional, dengan titik berat pada faktor komunikasi yang direncanakannya, atau katakanlah segi-segi komunikasi yang 55 Ibid, h. 20. 56 Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis, h. 16. menghambat kegiatan atau bahkan proses instruksional. 57 Komunikasi tidak selamanya berjalan lancar seperti yang diharapkan. Banyak faktor yang dapat menjadi penghambat atau penghalang dalam komunikasi. Hal ini dapat pula terjadi pada komunikasi yang bersifat kompleks seperti dalam organisasi. Hambatan dalam komunikasi dapat dibedakan menjadi enam macam, yaitu: a. Rintangan yang bersifat Teknis, antara lain; - Kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan oleh organisasi - Kondisi fisik yang tidak memungkinkan terjadinya komunikasi yang efektif. b. Rintangan Perilaku, seperti; - Pandangan yang bersifat apriori - Prasangka yang didasarkan kepada emosi - Suasana yang otoriter - Ketidakmauan untuk berubah - Sifat yang ego-sentris c. Rintangan Bahasa Yang dimaksud bahasa disini adalah semua bentuk yang dipergunakan dalam penyampaian berita, yaitu bahasa lisan, bahasa tertulis, gerak-gerik dan sebagainya. Bahasa yang dipergunakan menunjukkan tingkat intelektualitas seseorang, sehingga orang cenderung menggunakan bahasa yang tinggi, tanpa menhiraukan kemampuan orang yang diajak berbicara, sehingga menimbulkan salah pengertian miscommunication. d. Rintangan Struktur Rintangan struktur dapat disebut juga rintangan organisasi, yaitu rintangan yang disebabkan oleh adanya perbedaan tingkat, perbedaan pekerjaan atau tugas dalam suatu organisasi. Kadang-kadang seorang bawahan merasa takut, atau merasa malu apabila berinteraksi dengan pimpinannya bila pimpinan yang bersangkutan adalah seorang yang berwibawa dan disegani. Karena adanya rasa malu, maka komunikasi antara bawahan dengan atasan tidak dapat berjalan seperti yang di harapkan. e. Rintangan Jarak Rintangan jarak disebut juga rintangan geografis. Dari segi jarak atau geografis, komunikasi akan lebih mudah berlangsung apabila antara kedua belah pihak yang 57 Ibid, h. 48. sedang mengadakan interaksi itu berada disuatu tempat yang tidak berjauhan. Akan tetapi, tidak selamanya para karyawanpegawai itu berada disuatu tempat tertentu. Apabila suatu organisasi mempunyai cabang-cabang yang tersebar diberbagai tempat atau wilayah komunikasi dalam organisasi itu mengalami kesulitan apabila tidak ditunjang dengan peralatan komunikasi yang memadai. Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan berita yang disampaikan. f. Rintangan Latar Belakang Setiap orang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Perbedaan latar belakang dapat menimbulkan suatu rintangan dalam proses komunikasi ringtangan latar belakang dapat diibedakan menjadi latar belakang sosial dan latar belakang pendidikan

3. Teori Strategi Komunikasi

Dokumen yang terkait

Makna Mahar (Jeulamee) Dalam Penghargaan Keluarga Istri Pada Sistem Perkawinan Suku Aceh(Studi Deskriptif Di Krueng Mane Kecamatan Muara Batu Aceh Utara)

12 86 105

Komunikasi Antara Masyarakat Muslim Dengan Masyarakat Non-Muslim Dalam Konteks Toleransi Beragama Pada Bulan Ramadhan Di Kelurahan Parapat, Sumatera Utara

2 13 158

Strategi Komunikasi KPUD (Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kot

0 3 13

STRATEGI KOMUNIKASI KPUD ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan W

0 2 11

Peran komunikasi pengurus Fkub dalam mengatasi konflik antarumat beragama di Kabupaten Aceh Singkil - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 138

FKUB dan Resolusi Konflik: Mengurai Kerukunan Umat Beragama di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 71

Pemikiran A. Mukti Ali dan kontribusinya terhadapa kerukunan antarumat beragama - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 158

Efektivitas Komunikasi Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Dalam Pencegahan Konflik Keagamaan Di Kabupaten Labuhanbatu - Repository UIN Sumatera Utara tesis E. Rambe

1 11 120

Hambatan komunikasi majelis permusyawaratan u (mpu) dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di desa kilangan kecamatan singkil kabupaten aceh singkil - Repository UIN Sumatera Utara

0 4 79

Pluralisme beragama Repository UIN Sumatera Utara

0 2 1