B. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kantor Bupati Aceh Singkil bertepatnya di Jl. Assingkili Nomor 54 Pulo Sarok, Singkil. Atau bertepatnya di jalan Bahari Aceh Singkil,
yang merupakan salah satu dari kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Singkil.
C. Sumber Data
Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber data primer dalam penelitian ini menggunakan informan kunci. Seperti yang
dijelaskan oleh Burhan Bungin bahwa dalam penelitian kualitatif, penentuan informan kunci key informan sangat penting. Penentuan informan dilakukan untuk memperoleh data yang
valid terhadap objek yang sedang diteliti. Untuk itu, orang-orang yang menjadi informan kunci harus diambil dari orang-orang yang dianggap dapat memberi informasi yang berkaitan
langsung dengan fokus penelitian yang dilaksankan.
185
Pengambilan informasi kunci dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Maka informasi kunci sebagai sumber data primer adalah kepala
bagian humas kantor bupati Aceh Singkil tahun 2010-2016. Dalam hal ini, maka yang menjadi informan penelitian adalah bagian humas dari tahun 2010-2016 di kantor Bupati
Aceh Singkil serta masyarat setempat.
Selain sumber data primer di atas, maka sumber data sekunder diambil dari buku- buku yang berkaitan dengan komunikasi serta buku tentang public relations. Kemudian
peneliti membaca, memahami dan menganalisa berbagai literatur yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini serta dokumen-dokumen lain yang mendukung penelitian ini.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data kualitatif menurut Lincoln Guba adalah dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumen catatan atau arsip. Wawancara, observasi berperan
serta dan kajian dokumen saling mendukung dan melengkapi dalam memenuhi data yang diperlukan sebagaimana fokus penelitian. Data yang terkumpul tercatat dalam catatn
lapangan.
186
Adapun perincian teknik pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut:
185
Burhan Bungin, Analisis Data Kualitatif: Pemahaman Filosofis Kearah Penguasahaan Model Aplikasi Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 23.
186
Syahrum, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 114.
a. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam, peneliti melakukan wawancara dengan mengajukan sejumlah
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian, dan penelitian dilakukan secara terbuka, sehingga subjek penelitian mempunyai keluluasaan untuk menyatakan keinginan
mereka. Wawancara dilakukan dengan menggunakan panduan. Dalam penelitian kualitatif,
John Lofland dan Lyn Lofland menjelaskan bahwa sumber data utamanya adalah kata-kata dan tindakan.
187
Menurut Bogdan dan Baiklen wawanxara adalah pecakapan yang bertujuan, biasanya antara dua orang tetapi kadang-kadang lebih yang diarahkan oleh salah seorang
dengan maksud memperoleh keteranagan
188
. Sejalan dengan itu, permasalahan penelitian ini dapat dijawab harus mencari kata-kata dan melihat tindakan. Kata-kata dimaksud adalah
keterangan para pegawai kantor bupati Aceh Singkil, serta tindakan atau prilaku mereka dalam berkomunikasi di lokasi penelitian. Diawali dengan proses klarifikasi data agar
tercapai konsistensi, dilanjutkan dengan langkah abstarsi-abstraksi , teoritis terhadap informasi di lapangan dengan mempertimbangkan menghasilkan pernyataan-pernyataan yang
sangat memungkinkan dianggap mendasar dan universal.
b. Observasi
Untuk mendukung data lapangan yang valid, peneliti juga melakukan teknik pengumpulan data observasi, yakni mengamati Strategi Komunikasi Organisasi Humas dalam
Menyelesaikan Konflik Antarumat Beragama Studi pada Kantor Bupati Aceh Singkil. Observasi dilakukan selama kurun waktu penelitian berlangsung dengan cara meneliti
berinteraksi dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mendengar, melihat, merasakan dan memahami konteks Strategi Komunikasi Organisasi
yang dilakukan Humas terutama mengenai konflik antarumat Beragama. Data sekunder dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dari berbagai instansi, baik
secara langsung terkait dalam penelitian ini maupun secara tidak langsung. Data langsung dari Humas Kantor Bupati Aceh Singkil yang dibutuhkan berupa data-data dokumentasi dan
187
John Lofland dan Lyn H. Lofland, Analiyzing Social Setting: A Guide to Qualitative Obsevation and Analysis Belmont: Wadswort Publishing Company, 1984, h. 47.
188
Syahrum, Metodologi Penelitian Kualitatif, h.119.
lain sebagainya. Selain itu, data sekunder juga diperoleh dari hasil-hasil penelitian maupun literatur yang mendukung studi ini sebagai bahan perbandingan dan pengayaan materi.
E. Teknik Analisis Data