Kajian Terdahulu LANDASAN TEORETIS

yang minoritas tidak punya kekuatan mayoritas dan minoritas menjadi faktor yang juga memicu akan adanya konflik karena pastilah yang mendominasi yang paling kuat dan yang minoritas selalu kalah. Kristenisasi merupakan upaya pemurtadan yang dilakukan oleh misionaris Kristen baik dengan cara terang-terangan maupun secara terselubung. Penyebaran buku yang berisi ajaran Kristen kepada umat Islam merupakan modus kristenisasi secara terang-terangan. Adapun upaya kritenisasi secara halus dan terselubung seperti memberi bantuan sosial dan keuangan. Dalam berkembangnya agama kristen di Aceh Singkil sangatlah terbilang cepat karena banyak pendatang-pendatang dari luar Aceh Singkil dengan cara lewat pernikahan, oleh sebab itulah menjadikan masyarakat Aceh Singkil mengalami ketakutan dengan kristenisasi atau warga yang beragama Kristen lebih banyak dan didukung pemahaman agama masih dangkal dan sebab itulah masyarkat melakukan pembakaran geraja besar-besaran untuk memper kecil mayarkat yang beragama kristen dan memperkuat serta memper erat agama Islam 177 . Didukung dengan Aceh sebagai kota yang istimewa atau daerah yang boleh mengatur pemerintahanya sendiri atau biasanya disebut Daerah Istimewa Aceh, sehingga di Aceh masih menjalankan pemerintahan kerajaan yang turun temurun dan Aceh pun menjadi salah satu kerajaan Islam di Indonesia maka dari itu masih kental keIslamanya dan masyarakat Aceh sangat sensitif oleh ajaran atau agama selain Islam, belum lagi banyak hal-hal yang bersifat Kristenisasi, banyak seminar-seminar yang menyingung soal agama dan banyak selebaran-selebaran yang disebarkan, hal tersebut dapat menjadikan masyarakat menjadi terprovokasi dan memicu akan adanya konflik yang besifat horizontal oleh karena itu umat Islam Aceh mempunyai wewenang dalam hal mengatur sebuah aturan daerahnya, seperti halnya Yogja yang juga mempunya lembaga pemerintahanya sendir seperti kesultanan, oleh karena itu Yogyakarta mempunyai aturan dan tradisi tersendiri sama halnya seperti Aceh dan Daerah Istimewah lainya.

G. Kajian Terdahulu

Berkaitan tentang penelitian strategi komunikasi organisasi humas dalam menyelesaikan konflik antar umat beragama peneliti telah melakukan penelusuran untuk melihat kajian-kajian terdahulu yang pernah dilakukan. Selama melakukan penelusuran 177 Anonim.2015. Kristenisasi di Aceh Singkil. https:www.islampos.com. 20 Maret 2017. tersebut tidak menemukan kajian yang serupa dengan penelitian yang dimaksud. Namun ada ditemukan beberapa hasil penelitian yang menurut peneliti memiliki titik relevansi. Penelitian yang dilakukan oleh Amri Syam yaitu tentang Strategi Komunikasi Ormas Islam di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Lokasi penelitian yang dilakukan di lingkungan Ormas Islam Kabupaten Simalungun dengan melalui tokoh, pada Agustus samapai Oktober 2010. Dengan hasil penelitian bahwa Strategi Komunikasi Ormas Islam di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, telah melakukan langkah-langkah bijak untuk tetap mempertahankan strategi komunikasi Ormas Islam salah satu langkah riil yang dilakukan dengan membentuk hubungan pertemanan, pertetanggan, kekerabatan antar kelompok politik, organisasi kepemudaan dan menjalin hubungan baik dalam segi ekonomi. 178 Dan penelitian yang dilakukan oleh Multajimah yaitu tentang Strategi Komunikasi Organisasi Manajer Dalam Mengatasi Kredit Macet di Baitul Maal Wat Tamwil Bina Mitra Mandiri Kecamatan Medan Tembung. Lokasi penelitian yang dilakukan di Kecamatan Medan Tembung, pada tanggal 29 November 2012 hingga 9 Maret 2013. Dengan hasil penelitian bahwa stertegi komunikasi organisasi yang dilakukan untuk mengatasi kredit macet adalah komunikasi horizontal yang mengalir antara manajer dengan nasabah di BMT yang saling bekerjasama dan proaktif yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi nasabah. 179 Dengan adanya kajian studi yang pernah dilakukan sebelumnya yang berhubungan dengan strategi komunikasi organisasi, namun belum ada sepanjang pengetahuan penulis tentang ”Strategi Komunikasi Organisasi Humas Dalam Menyelesaikan Konflik Antar Umat Beragama Studi Pada Kantor Bupati Aceh Singkil”. Maka dari itu penulis berkeinginan untuk menelitinya. Adapun persamaan dan perbedaan dalam penelitian ini adalah didalam penelitian- penelitian sebelumnya seperti yang dijelaskan diatas bahwa penelitian ini sama-sama meneliti tentang strategi komunikasi dalam suatu organisasi. Namun, perbedaannya terletak pada organisasi yang diteliti, tempat, serta permasalahannya. Di dalam penelitian ini membahas tentang suatu organisasi di humas kantor bupati dalam menangani suatu permasalahan konflik didaerah itu. Sedangkan penelitian sebelumnya seperti penelitian Amri Syam yang dibahas, dimana suatu organisasi di suatu Ormas Islam, dengan jenis 178 Amri Syam, Thesis Tantang Strategi Komunikasi Ormas Islam di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Tahun 2010. 179 Multajimah, Thesis Tentang Strategi Komunikasi Organisasi Manajer Dalam Mengatasi Kredit Macet BMTdi Baitul Maal Wat Tamwil Bina Mitra Mandiri Kecamatan Medan Tembung. Tahun 2013. penelitian kulitatif pendekatan studi tokoh. dan Multajimah pembahasannya di suatu organisasi Baitul Maal Wat Tamwil Bina Mitra Mandiri, adapun jenis penelitian yang digunakannya adalah penelitian kualitatif. Jadi, adapun inti dari persamaan dan perbedaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Jenis penelitian sama yaitu sama-sama penelitian kualitatif. 2. Sama-sama tentang strategi komunikasi dalam suatu organisasi. 3. Oragnisasi atau lembaga yang diteliti berbeda tempat dan berbeda jenis. 4. Letak permasalahan yang berbeda yaitu penelitian ini tentang menyelesaikan konflik agama, sedangkan penelitian Multajimah tentang Mengata.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian orang dan prilaku yang dapat diamati. 180 Menurut Moleong yang mengutip pendapat Bodgan dan Taylor mengemukakan bahwa bahwa penelitian kualitatif menghasilkan deskripsiuraian berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku para aktor yang dapat diamati dalam situasi sosial. 181 Secara langsung, metode-metode kualitatif berasal dari tradisi-tradisi etnografi dan studi lapangan antropologi dan sosiologi. 182 Hal ini, W. Lawrence Neuman mengatakan bahwa ada 6 ciri penelitian kualitatif yaitu sebagai berikut: 1. Mementingkan kontekstual. 2. Menggunakan studi kasus. 3. Integrasi para peneliti. 4. Teori dari dasar Grounded Theori. 5. Memperhatikan Proses. 6. Memungkinkan dilakukan interprestasi. Desain penelitian ini bersifat sementara dan dapat saja berubah pada saat penelitian dilakukan. Hal ini, sejalan dengan pendapat Lexi. J. Moleong bahwa penelitian kualitatif desainnya bersifat sementara, desain yang dimaksud akan disesuaikan secara terus-menerus sesuai dengan kondisi di lapangan. 183 Kirk dan Miller yang dikutip oleh Syukur Kholil dalam metodologi penelitian komunikasi menjelaskan, bahwa penelitian kualitatif adalah sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dan kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya. 184 Adapun pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mendapatkan uraian mendalam tentang ucapan, tulisan, dan tingkah laku yang diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat maupun organisasi dalam setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang komprehenshif. 180 Syukur Kholil, Metodologi Penelitian Komunikasi Bandung: Cita Pustaka Media, 2005, h. 32. 181 Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005, h. 3. 182 Syahrum, Metodologi Penelitian Kualitatif Medan: IAIN SU, 2005, h. 29. 183 Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 7. 184 Syukur Kholil, Metodologi Penelitian Komunikasi, h. 121.

Dokumen yang terkait

Makna Mahar (Jeulamee) Dalam Penghargaan Keluarga Istri Pada Sistem Perkawinan Suku Aceh(Studi Deskriptif Di Krueng Mane Kecamatan Muara Batu Aceh Utara)

12 86 105

Komunikasi Antara Masyarakat Muslim Dengan Masyarakat Non-Muslim Dalam Konteks Toleransi Beragama Pada Bulan Ramadhan Di Kelurahan Parapat, Sumatera Utara

2 13 158

Strategi Komunikasi KPUD (Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kot

0 3 13

STRATEGI KOMUNIKASI KPUD ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan W

0 2 11

Peran komunikasi pengurus Fkub dalam mengatasi konflik antarumat beragama di Kabupaten Aceh Singkil - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 138

FKUB dan Resolusi Konflik: Mengurai Kerukunan Umat Beragama di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 71

Pemikiran A. Mukti Ali dan kontribusinya terhadapa kerukunan antarumat beragama - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 158

Efektivitas Komunikasi Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Dalam Pencegahan Konflik Keagamaan Di Kabupaten Labuhanbatu - Repository UIN Sumatera Utara tesis E. Rambe

1 11 120

Hambatan komunikasi majelis permusyawaratan u (mpu) dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di desa kilangan kecamatan singkil kabupaten aceh singkil - Repository UIN Sumatera Utara

0 4 79

Pluralisme beragama Repository UIN Sumatera Utara

0 2 1