Strategi Operasional Public RelationsHumas

yang berkepentingan melalui media yang tepat. Kegiatan komunikasi ke luar tidak hanya terbatas pada pengirim news release ke media massa, tetapi juga yang mengandung motif melalui booklet, periklanan, atau dalam bentuk pidato. Singkatnya, kegiatan yang merupakan upaya membuat publik tahu dengan berbagai cara yang pantas dalam situasi individual. c. Pengkajian humas public relations research Jika pelayanan komunikasi merupakan penyebaran informasi dari dalam ke luar, pengkajian humas atau public relations research merupakan komunikasi dari luar ke dalam; dengan lain perkataan, penelahaan terhadap opini publik yang berpengaruh kepada perusahaan. Hal ini bukan saja yang menyangkut peristiwa-peristiwa dalam bentuk tekanan-tekanan yang bersifat sosio-politik socio-political pressure, tetapi juga undang-undang dan peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan dengan dan berpengaruh kepada perusahaan. 92 d. Promosi humas public relations promotion Dalam perusahaan kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh humas amat menunjang upaya pencapaian tujuan, tentunya dalam peningkatan produksi, yang pada gilirannya berupa keuntungan finansial. Pada kegiatan inilah para humas diuji kemampuannya, terutama kreativitas dalam mengembangkan goodwill publik kepada perusahaan. Pada aspek humas inilah akan dapat diketahui sejauh mana derajat penguasaan kehumasan yang dimiliki para pengelolanya, sebab jenis-jenis publik yang menjadi sasarannya, misalnya para pelanggan, pemegang saham, komunitas atau masyarakat sekitar, media massa, dan lain-lain, memerlukan teknik- teknik khusus untuk menghadapinya. 93

7. Strategi Operasional Public RelationsHumas

Sebagaimana di jelaskan sebelumnya bahwa untuk mengokohkan dan memantapkan fungsi kehumasan agar mengenai sasarannya dalam suatu tujuan organisasilembaga, maka aktivitas utama Humas secara operasional seharusnya berada di posisi yang sedekat mengkin dengan pimpinan puncak organisasi top management, dan kegiatan Humas atau Public Relations tersebut adalah sebagai berikut: 94 92 Ibid, h. 54. 93 Effendy, Effective Public Relations , h. 55. 94 Ibid, h. 56. a. Dengan posisi Humas atau Public Relations yang dekat dengan pimpinan tertinggi tersebut akan lebih mengetahui secara jelas dan rinci mengenai suatu sistem terpadu mengenai pola perencanaan, kebijakan, keputusan yang diambil, visi dan arah tujuan organisasi bersangkutan, agar tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian pesan dan informasi yang berasal dari lembagaorganisasi kepada publiknya. b. Agar aktivitas Humas dalam mewakili lembaga atau organisasi tersebut dapat dipertegas tentang batas-batas wewenang dan tanggung jawab dalam memberikan keterangan sebagai juru bicara. Kegiatan HumasPublic Relations akan selalu mengetahui secara jelas segi pelaksanaan dari keputusan atau kebijaksanaan pimpinan organisasi tersebut. c. Dimungkinkan untuk menghadiri setiap rapat atau pertemuan pada tingkat pimpinan, agar dapat mengetahui secara langsung dengan tepat tentang ”latar belakang” suatu proses perencanaan, kebijaksanaan, arah dan hingga tujuan organisasi yang hendak dicapai, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. d. Agar bisa berhubungan secara langsung dan segara dengan pimpinan puncak, tanpa melalui perantara pejabat atau departemen lain. Sehinggu fungsi kehumasan berlangsung secara optimal, antisipasif dan dapat melaksanakan berbagai macam perencanaan, peran komunikasi atau dengan kewenangan yang ada akan mampu mengatasi berbagai masalah yang mungkin akan timbul tanpa diduga sebelumnya. e. Dalam menjalankan fungsi kehumasan secara proaktif dan bertindak dinamis, serta fleksibel sebagai nara sumber atau megatur saluran informasi baik ke dalam maupun ke luar, untuk menghindarkan sikap reaktif pasif dalam menghadapi berbagai masalah atau tantangan yang bakal dihadapinya. f. Sebagai pimpinan puncak, maka pihak Humas berperan melakukan tindakan mulai dari monitor, merekam, menganalisis, menelaah hingga mengevaluasi setiap reaksi feed back, khususnya dalam upaya penilaian sikap tindak serta mengetahui persepsi masyarakat public acceptance or non public acceptance, sebagai suatu akibat yang ditimbulkan dari keputusan yang diambil dan kebijaksanaan telah dijalankan oleh pihak lembaga atau organisasi. g. Dapat secara langsung memberikan sumbangan saran, ide dan rencana atau program kerja kehumasan dalam rangka untuk memperbaiki, atau mempertahankan nama baik, kepercayaan dan citra perusahaan terhadap publiknya. Termasuk upaya menjembatani atau menyelesaikan antara kebijaksanaan atau keputusan organisasi atau lembaga dengan kepentingan, dan keinginan serta sekaligus upaya memperoleh dukungan dan partisipasi dari masyarakat publiknya.

8. Aspek-Aspek Pendekatan Strategi Humas

Dokumen yang terkait

Makna Mahar (Jeulamee) Dalam Penghargaan Keluarga Istri Pada Sistem Perkawinan Suku Aceh(Studi Deskriptif Di Krueng Mane Kecamatan Muara Batu Aceh Utara)

12 86 105

Komunikasi Antara Masyarakat Muslim Dengan Masyarakat Non-Muslim Dalam Konteks Toleransi Beragama Pada Bulan Ramadhan Di Kelurahan Parapat, Sumatera Utara

2 13 158

Strategi Komunikasi KPUD (Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kot

0 3 13

STRATEGI KOMUNIKASI KPUD ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan W

0 2 11

Peran komunikasi pengurus Fkub dalam mengatasi konflik antarumat beragama di Kabupaten Aceh Singkil - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 138

FKUB dan Resolusi Konflik: Mengurai Kerukunan Umat Beragama di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 71

Pemikiran A. Mukti Ali dan kontribusinya terhadapa kerukunan antarumat beragama - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 158

Efektivitas Komunikasi Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Dalam Pencegahan Konflik Keagamaan Di Kabupaten Labuhanbatu - Repository UIN Sumatera Utara tesis E. Rambe

1 11 120

Hambatan komunikasi majelis permusyawaratan u (mpu) dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di desa kilangan kecamatan singkil kabupaten aceh singkil - Repository UIN Sumatera Utara

0 4 79

Pluralisme beragama Repository UIN Sumatera Utara

0 2 1