Pengartian Pengembangan Kualitas Karyawan Teknik-Teknik Pengembangan

commit to user 18

a. Pengartian Pengembangan Kualitas Karyawan

Pengembangan karyawan adalah penyiapan karyawan untuk memikul tanggung jawab yang tinggi dalam organisasi atau perusahaan. Pengembangan SDM berhubungan erat dengan peningkatan intelektual yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik. Istilah pengembangan menurut Fillipo dalam Mafruhah 2008 adalah usaha-usaha peningkatan pengetahuan dan ketrampilan karyawan. Sementara menurut Mafruhah 2008 pengembangan SDM adalah penyiapan manusia atau karyawan untuk memikul tanggung jawab yang tinggi dalam organisasi atau perusahaan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan adalah memperbaiki sesuatu untuk menjadi efisisan dan menjadi lebih efektif yang menyebabkan pengetahuan, kemampuan sikap dan sifat- sifat kepribadian karyawan meningkat.

b. Teknik-Teknik Pengembangan

Program-Program latihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan prestasi kerja, serta memperbaiki kepuasan kerja. Ada dua kategori pokok program latihan dan pengembangan manajemen, yaitu: commit to user 19 a. Metode praktis on the job traning Karyawan dilatih pekerja baru dengan supervise langsung seorang “pelatih” yang berpengalaman biasanya karyawan lain. Metode ini biasanya digunakan dalam praktek dan dilakukan di tempat kerja karyawan terdiri dari : 1 Rotasi jabatan Memberikan pengetahuan kepada karyawan tentang bagian-bagian organisasi yang berbeda dan praktek berbagai macam ketrampilan manajerial. 2 Latihan Instruksi Pekerjaan Memberikan petunjuk pengerjaan secara langsung pada pekerjaan dan digunakan untuk melatih para karyawan tentang cara pelaksanaan pekerjaan karyawan. 3 Magang Apprenticeships Merupakan proses belajar dari seorangan atau beberapa orang yang lebih berpengalaman. 4 Coaching Penyelia atau atasan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada karyawan dalam pelaksanaan kerja rutin mereka. 5 Penugasan Sementara commit to user 20 Penempatan karyawan pada posisi manajerial atau sebagai anggota panitia tertentu untuk jangka waktu yang ditetapkan. Karyawan akan terlibat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah masalah organisasional nyata. b. Teknik-teknik presentasi informasi dan metode-metode simulasi off the job traning 1 Metode simulasi Dengan pendekatan ini karyawan peserta latihan menerima representasi tiruan artificial , suatu aspek organisasi dan diminta untuk menanggapi seperti dalam keadaan sebenarnya. Metode simulasi yang paling sering digunakan adalah : a Metode Studi Kasus Karyawan yang terlibat dalam tipe latihan keputusan. b Role Playing Teknik ini merupakan suatu peralatan yang memungkinkan para karyawan peserta latihan untuk memainkan berbagai peran yang berbeda. c Businnes Games Bussiness Management game adalah suatu simulasi pengambilan keputusan skala yang dibuat yang dibuat sesuai dengan situasi kehidupan bisnis nyata. commit to user 21 d Vestibule Traning Latihan yang diberikan oleh pelatihan khusus bukan oleh atasan tetapi oleh pelatihan-pelatihan khusus. e Latihan Laboratorium Laboratory Traning Teknik ini adalah suatu bentuk latihan kelompok yang terutam digunakan untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan antar pribadi. f Program-Program Pengembangan Eksekutif Organisasi bisa mengirimkan para karyawannya untuk untuk mengikuti paket-paket khusus yang ditawarkan, atau bekerjasama dengan suatu lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan secara khusus suatu bentuk penataran, pendiddikan atau latihan sesuai kebutuhan organisasi. 2 Presentasi Informasi Teknik atau metode presentasi informasi ini mempunyai tujuan utama untuk mengajarkan berbagai sikap, konsep atau ketrampilan kepada para peserta. Metode-metode yang biasa digunakan : a Kuliah Metode ini merupakan metode tradisional dengan kemampuan penyampaian informasi, banyak peserta dan biaya relative murah. commit to user 22 b Presentasi video Metode ini serupa dengan bentuk kuliah dan biasanya digunakan sebagai bahan atau alat pelengkap bentuk-bentuk latihan lainnya. c Metode koferensi Metode latihan ini berorientasi pada diskusi tentang masalah atau bidang minat baru yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kecakapan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dan untuk mengubah sikap karyawan. d Programmed instruction Metode ini menggunakan mesin pengajar atau computer untuk memperkenalkan kepada peserta topic yang harus dipelajari, dan memerinci serangkaian langkah dengan umpan balik langsung pada penyelesaian setiap langkah. Dalam pemilihan tehnik tertentu untuk digunakan pada program latihan dan pengembangan, ada beberapa “ trade offs ”.Ini berarti tidak ada satu tehnik yang selalu langsung baik, metode terbaik tergantung pada sejauh mana suatu tehnik memenuhi faktor-faktor berikut : 1 Efektivitas biaya commit to user 23 2 Isi program yang dikehendaki 3 Kelayakan fasilitas-fasilitas 4 Preferensi dan kemampuan peserta 5 Preferensi dan kemampuan instruktor atu pelatihan 6 Prinsip-prinsip pelajar

c. Tujuan Pengembangan karyawan