Prinsip Pemberian Kredit. Manfaat Kredit

b. Waktu, yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan yang akan diterima pada masa yang akan datang. c. Degree of risk , yaitu suatu tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan dengan kontraprestasi yang akan diterima kemudian hari. d. Prestasi, atau obyek kredit itu tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tetapi juga dapat bentuk barang atau jasa.

4. Prinsip Pemberian Kredit.

Dalam pemberian kredit, kreditor harus mempunyai keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi hutangnya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, karena pemberian kredit selalu membawa resiko tak tertagih. Oleh karena itu, sebelum mencairkan atau memberikan kredit maka kreditur menyelidiki terlebih dahulu calon debiturnya apakah bisa dipercaya dan diandalkan atau tidak. Dalam pelaksanaan kegiatan perkreditan yang sehat, diperlukan prinsip kredit yang sering disebut dengan 6C Mulyono, 1993: 11, yaitu sebagai berikut: a. Character Character merupakan keyakinan dari pihak bank bahwa si peminjam mempunyai moral, watak, ataupun sifat-sifat pribadi yang positif dan kooperatif dan juga mempunyai rasa tanggung jawab baik dalam kehidupan pribadi sebagai manusia, sebagai anggota masyarakat, ataupun dalam menjalankan kegiatan usahanya. b. Capacity Capacity merupakan suatu penilaian kepada nasabah mengenai kemampuan melunasi kewajiban-kewajibannya dari kegiatan usaha yang dilakukannya yang akan dibiayai dengan kredit dari bank. c. Capital Capital merupakan jumlah dana atau modal sendiri yang dimiliki oleh nasabah. d. Collateral Collateral merupakan barang jaminan yang diserahkan oleh peminjam atau debitur sebagai jaminan atas kredit yang diterimanya. e. Condition of economy Condition of economy merupakan situasi dan kondisi politik, sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain yang mempengaruhi keadaan perekonomian pada saat maupun untuk kurun waktu tertentu yang kemungkinannya akan dapat mempengaruhi kelancaran usaha dari perusahaan yang memperoleh kredit. f. Constraint Constraint merupakan batasan-batasan atau hambatan- hambatan yang tidak memungkinkan seseorang melakukan bisnis di suatu tempat.

5. Manfaat Kredit

a. Manfaat kredit secara langsung, antara lain: 1 Bagi koperasi a Memperoleh keuntungan. b Dapat mengembangkan usaha. c Dapat memasarkan jasa-jasa perkoperasian. 2 Bagi debitur a Dapat memperluas atau mengembangkan usaha. b Mambuka kesempatan lapangan pekerjaan. b. Manfaat kredit secara tidak langsung, antara lain: 1 Bagi masyarakat a Lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan. b Membuka lapangan pekerjaan. c Terbayarnya barang dengan pasti. 2 Bagi pemerintah a Pemasukan negara bertambah. b Meningkatkan dan meratakan pembangunan sebagai alat pemicu pertumbuhan ekonomi.

6. Fungsi Kredit