40 meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa peserta didik kelas III SD
Negeri Kragilan 2 Sragen tahun 2014. Berdasarkan penelitian yang relevan di atas tentunya penelitian ini
mempunyai sudut pandang yang berbeda terutama terletak pada subjek penelitian. Dari kedua penelitian yang sudah dilakukan, subjeknya adalah
kelas II dan III. Kelas-kelas tersebut merupakan kelas rendah, sedangkan yang akan peneliti lakukan pada kelas V atau kelas tinggi. Sehingga aspek-
aspek yang akan diteliti terutama pada materi ajar berbeda karena untuk kelas V siswa akan belajar bukan hanya aksara Legena saja namun sudah
menggunakan pasangannya.
C. Kerangka Pikir
Kegiatan belajar diperlukan keterlibatan unsur fisik maupun mental, sebagai suatu wujud reaksi. Proses belajar mengajar di sekolah terutama pada
mata pelajaran Bahasa Jawa yang dianggap sulit oleh siswa karena materi yang banyak salah satunya pada menulis aksara Jawa, perlu melibatkan siswa
secara aktif dalam belajarnya, maka guru juga dituntut untuk aktif dalam mengajarnya, yakni suatu keseimbangan antara keaktifan belajarnya siswa
dan keaktifan mengajarnya guru. Oleh karena itu, proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang integral antara siswa sebagai pelajar dan guru
sebagai pengajar. Langkah yang diperlukan untuk mengatasi hal-hal tersebut hendaknya
guru lebih kreatif untuk memberi motivasi kepada siswa. Pembelajaran Bahasa Jawa harus disajikan dalam suasana yang menarik dan menyenangkan
sehingga siswa termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi. Guru hendaknya
41 dapat berinovasi terutama dalam hal metode dan media pembelajaran. Salah
satu alternatif metode yang dapat dipilih untuk meningkatkan aktivitas belajar dan keterampilan menulis aksara Jawa siswa adalah dengan menggunakan
model pembelajaran Teams Games Tournament. Model pembelajaran Teams Games Tournament ini siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan,
yaitu dengan bermain. Kelompok peraih nilai tertinggi akan mendapatkan penghargaan kelompok. Hal ini sesuai dengan karakteristik anak Sekolah
Dasar yang suka bermain dan mendapatkan penghargaan.Berdasarkan teori yang telah diuraikan di atas maka kerangka pikir dari peneliti dapat
digambarkan seperti bagan berikut ini.
Gambar 2 Alur Kerangka Pikir
Aktivitas belajar siswa dan keterampilan menulis aksara Jawa rendah.
Perencanaan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament
Pelaksanaan tindakan
Keterampilan menulis Aksara Jawa siswa pada mata belajaran Bahasa Jawa meningkat.
Dalam proses kegiatan belajar menulis aksara Jawa, guru menggunakan
metode ceramah
dan kurang
menvariasi pembelajaran.
42
D. Hipotesis Tindakan