Aktivitas Belajar Siswa Deskripsi Teori

15 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 6 Berbicara Mengungkapkan gagasan wacana lisan sastra dan nonsastra dalam kerangka budaya Jawa. 6.1 Menceritakan watak tokoh wayang. 7 Membaca Memehami wacana tulisan sastra dan nonsastra dalam kerangka budaya Jawa. 7.1 7.2 7.3 Membaca wacana tulis pendidikan. Membaca dan memahami geguritan pendidikan. Membaca kalimat beraksara Jawa. 8 Menulis Mengungkapkan gagasan wacana tulis sastra dan nonsastra dalam kerangka budaya Jawa. 8.1 8.2 Menulis kerangka kegiatan sosial dengan ejaan yang benar. Menulis kalimat beraksara Jawa yang menggunakan pasangan. Berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pembelajaran bahasa Jawa kelas V semester 2 di atas, penelitian ini difokuskan pada standar kompetensi menulis yaitu menulis beraksara Jawa yang menggunakan sandhangan dan pasangan.

2. Aktivitas Belajar Siswa

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Sardiman 2006: 100 menyatakan bahwa aktivitas belajar merupakan aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Aktivitas yang melibatkan fisik maupun mental terjadi dalam sebuah pembelajaran. Senada dengan pendapat tersebut, Oemar Hamalik 2009: 179 menyatakan bahwa aktivitas belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan kegiatan atau tindakan baik fisikmaupun mental yang dilakukan oleh individu untuk membangun pengetahuan dan ketrampilan 16 dalam diri dalam kegiatan pembelajaran. Aktivitas belajar akan menjadikan pembelajaran yang efektif. Guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan dan keterampilan saja. Namun, guru harus mampu membawa siswa untuk aktif dalam belajar. Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran beraneka ragam. aktivitas dalam belajar yang digolongkan oleh Paul B.Diedric Sardiman, 2011: 101 adalah sebagai berikut. a. Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b. Oral Activities, seperti menyatakan merumuskan, bertanya, memberi saran,berpendapat, diskusi, interupsi. c. Listening Activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. d. Writing Activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, menyalin. e. Drawing Activities, menggambar, membuat grafik, peta, diagram. f. Motor Activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model, mereparasi, berkebun, beternak. g. Mental Activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, mengambil keputusan. h. Emotional Activities, seperti misalnya, merasa bosan, gugup, melamun berani, tenang. Penggolongan aktivitas tersebut menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa sangat kompleks. Aktivitas belajar bahasa Jawa siswa dapat dilihat berdasarkan indikator yang menunjukkan adanya aktivitas belajar menurut pendapat di atas. Indikator aktivitas dalam kegiatan pembelajaran bahasa Jawa di kelas antara lain. a. Visual activities: memperhatikan penjelasan guru tentang materi aksara Jawa dan mengemukakan pengetahuan awal tentang materi aksara Jawa. b. Oral Activities: mengemukakan pengetahuan awal tentang materi aksara Jawa, bertanya kepada guru jika ada materi yang belum dipahami, diskusi, 17 mengerjakan LKS, dan mempresentasikan hasil diskusi. c. Listening Activities: mendengarkan penjelasan guru tentang aturan turnamen akademik. d. Motor Activities: membentuk kelompok. e. Mental Activities: menanggapi teman yang sedang memaparkan hasil diskusi dan menghitung skor yang diperoleh individu maupun kelompok.

3. Keterampilan Menulis Aksara Jawa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWADENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawadengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Pada Peserta Didik Kelas III SD Negeri Kragilan

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawadengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Pada Peserta Didik Kelas III SD Negeri Kragilan

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament Siswa Kelas V SD Negeri Kembangkuning.

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament Siswa Kelas V SD Negeri Kembangkuning.

0 2 19

Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dan Keterampilan Membaca Pemahaman Aksara Jawa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament pada Siswa Kelas VII G SMP Negeri 3 Karanganyar.

0 0 21

Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Model Teams Games Tournament Berbasis Media Rotar Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

0 1 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS MEDIA ROTAR PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR TAHUN 20162017

0 1 19