43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas classroom action research. Menurut Pardjono dkk 2007: 12, Penelitian
Tindakan Kelas PTK adalah salah satu jenis penelitian tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya. Guru kelas
merupakan orang yang tahu akan kondisi dan situasi di dalam kelasnya. Penelitian tindakan dilakukan dengan cara: a merencanakan, b melaksanakan, c
mengamati, serta d merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa
dapat meningkat.
Bentuk penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaborasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 7 tindakan kelas secara
kolaborasi, yaitu pihak yang melakukan tindakan adalah guru mata pembelajaran itu sendiri, sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya
proses tindakan adalah peneliti dan bukan seorang guru yang sedang melakukan tindakan. Kolaboratif artinya peneliti berkolaborasi atau berkerja sama dengan
guru mata pelajaran bahasa Jawa, yang tergabung dalam satu tim untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan
–kekurangan dalam praktik pembelajaran.
Penelitian tindakan kelas dilakukan karena ada kepedulian bersama terhadap situasi pembelajaran kelas yang perlu ditingkatkan. Secara singkat dalam
PTK, secara bersama –sama dan harus melaksanakan tiga aspekpenting yaitu
44 menyusun rencana tindakan bersama
–sama, bertindak mengamati secara individual bersama
–sama dan melakukan refleksi bersama–sama pula.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian menurut Mc. Millan dalam Ibnu Hadjar 1999: 102 adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh
bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian. Pada penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan desain penelitian model Kemmis dan Mc
Taggart. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari tiga rangkaian pembelajaran kooperatif tipe Time Games Tournament. Setiap siklus
terdapat tahapan-tahapan, yaitu perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation, dan refleksi reflection.
Gambar 3 DesainPenelitian Model Kemmis dan Mc Taggart Pardjono, dkk., 2007: 22
45 Berikut keterangan dari masing-masing tahapan:
a. Perencanaan Tindakan planning
Pada tahapan ini, dilakukan identifikasi awal pada permasalahan yang ada di kelas dan penyusunan rencana tindakan. Tahap perencanaan berupa
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan model kooperatif tipe Teams Games Tournament yang akan digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan proses pembelajaran. Penyusunan instrumen penelitian berupa materi ajar, lembar observasi, tes hasil belajar dan penetapan indikator keberhasilan
ketercapaian peningkatan hasil belajar dan aktivias belajar siswa. b.
Pelaksanaan tindakan action Tahap tindakan dilaksanakan oleh guru berdasarkan isi rancangan yang
telah disusun. Tahap pelaksanaan tindakan berupa penerapan model kooperatif tipe Teams Games Tournament selama proses pembelajaran.
c. Pengamatan observation
Tahap observasi dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pada tahapan ini, peneliti dan observer mengambil data aktivitas belajar siswa dan
kegiatan guru dalam melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament selama pembelajaran. Pengambilan data dilakukan melalui
pengamatan aktivitas belaja siswa dan kegiatan guru melaksanankan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Gmes Tournament sesuai instrumen
penelitian.
46 d.
Refleksi reflecting Tahap refleksi merupakan kegiatan mencermati dan menganalisis
secara keseluruhan tindakan yang telah dilakukan. Analisis dilakukan berdasarkan data yang telah dikumpulkan selama observasi. Tahap ini juga
mengevaluasi kendala dan hambatan yang ada selama proses pembelajaran yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan
pelaksanaan siklus berikutnya.
C. Setting Penelitian