Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: TANAH DAN KEHIDUPAN
KELOMPOK KOMPETENSI I
8
nutrien ada 18 nutrien esensial, Aerasi O
2
, air, sifat fisik yang menunjang.
b. Habitat untuk Organisme Tanah
Tanah merupakan habitat bagi organisme tanah seperti mamalia, serangga, dan reptil, protozoa, bakteri, jamur dan nematoda. Keberadaan organisme dalam
habitatnya di dalam tanah akan menentukan kesuburan tanah.
c. Pendaur ulang Nutrien dan Limbah Organik
Tanah merupakan sistem alami untuk pendaur ulangan nutrien dan limbah organik. Limbah dan bahan organik dari tanaman, hewan , dan manusia terurai
dan terasimilasi menjadi tanah dan selanjutnya menjadi humus. Tanah mampu mengadsorpsi dan melindungi sejumlah besar humus dan nutrien yang dilepas
selama pembentukan humus diubah kedalam bentuk yang bisa digunakan untuk tanaman dan organisme lain.
d. Penyedia dan Pemurni Air
Air yang mengalami infiltrasi ke dalam tanah saat hujan dapat digunakan oleh vegetasi atau masuk ke dalam lapisan air tanah. Polutan yang terbawa air hujan
atau yang masuk ke dalam air saat air berinfiltrasi ke dalam lapisan tanah dapat dikeluarkan dari air perkolasi pada lapisan tanah yang lebih dalam,
sehingga memurnikan dan membersihkan air. Ada juga proses-proses dalam tanah yang dapat membunuh organisme-organisme yang berpotensi
menyebabkan penyakit.
e. Media Pembuatan Bangunan
Tanah adalah bahan penting untuk pembuatan bangunan seperti untuk membuat bata bricks, genting, bahkan untuk membuat pondasi bagi bagunan
yang akan didirikan. Tanah menyediakan pondasi untuk jalan, jembatan, bandara, bangunan, rumah.
1.2. Komposisi Tanah
Tanah terdiri dari bahan-bahan yang hidup dan tidak hidup dalam bentuk: padat, cair, dan gas. Bahan organik dan mineral dalam tanah berbentuk padat.
Udara dan air yang bergerak melalui pori-pori tanah. Sekira 45 dari volume tanah adalah mineral, 5 bahan organik dan 50 adalah udara dan air lihat
Gambar 1.2.
Mata Pelajaran IPA SMP
P
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: TANAH DAN KEHIDUPAN
KELOMPOK KOMPETENSI I
9
a. Bahan Organik Tanah
Bahan Organik tanah tersusun dari berbagai zat organik. Berasal dari tanaman, hewan, dan mikroorganime tana
h, sumber “pool” bahan organik dibagi dalam empat kategori. Pertama adalah organisme hidup dan akar, mencapai kurang
dari 5 dari total sumber. Kedua
Gambar 1.2 Komposisi Tanah Berdasarkan Volume
adalah residu dari tanaman mati , hewan mati dan organisme tanah yang belum terdekomposisi 10. Ketiga adalah bahan organik yang telah
mengalami dekomposisi dengan cepat 20-45. Keempat adalah bahan organik yang telash stabil
humus yang tetap ada setelah mengalami
dekomposisi lebih jauh oleh mikroorganisme tanah 50-80. Bahan organik stabil, atau humus, adalah bahan organik tanah yang memberi
keuntungan jangka panjang bagi petani. Setelah terjadi dekomposi yang cepat, terjadilah campuran stabil dan kompleks dari senyawa anorganik , yang
berdekomposisi dengan lambat selama sekira 3 per tahun. Humus adalah adalah campuran partikel-partikel tanah kecil dan senyawaan kimia kompleks
yang larut yang digunakan oleh banyak organisme. Humus mengandung gula, gums, resins, proteins, lemak, malam, dan lignin. Campuran ini memainkan
peranan penting dalam memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: TANAH DAN KEHIDUPAN
KELOMPOK KOMPETENSI I
10
Humus memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah dalam beberapa cara, diantaranya sebagai berikut:
Humus memperbaiki struktur tanah dengan cara mengikat atau “merekat” partikel-partikel mineral yang kecil menjadi agregat yang lebih
besar sehingga membuat angregat yang lebih besar dan membuat pori-
pori tanah yang dapat dilewati dengan baik oleh air dan udara.
Humus memperbaiki retensi air dan pelepasannya kepada tanaman.
b. Mineral