Kegiatan Pembelajaran 3
62
3 Membaca dangkal merupakan kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal dari bahan bacaan ringan yang kita baca.
Tujuan membaca dangkal adalah untuk mencari kesenangan.
c. Membaca intensif
Membaca intensif merupakan bagian dari membaca tidak bersuara yaitu aktivitas membaca dengan mengBapakIbulkan ingatan visual yang dikenal
sebagai membaca dalam hati, meliputi:
1 Membaca teliti
2 Membaca pemahaman
3 Membaca ide
4 Membaca kritis
5 Membaca telaah bahasa Membaca intensif dapat dilakukan pada kegiatan pembelajaran, misalnya
berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut:
a Kalimat sumbang
Kalimat sumbang adalah kalimat yang tidak mendukung kalimat utama dalam satu paragraf. Kalimat itu harus dikeluarkan dari paragraf agar
paragraf tersebut menjadi paragraf padu.
Perhatikan Contoh berikut Jasa penyewaan mainan anak edukatif marak sejak 2008. Tak sedikit pula
yang dijalankan secara on-line. Produk mainan anak asal Inggris ini membuka cabang pertama di Jakarta juga pada tahun 2008. Mainan
disewakan dengan tarif mulai Rp 60.000,00 hingga Rp 380.000,00 untuk waktu sewa dua hingga empat pekan. Mainan edukatif itu beragam, ada
peralatan dokter untuk bermain peran, lego, komputer untuk mengenal huruf, angka, dan warna dalam bahasa Inggris hingga bola dunia untuk
belajar geografi. Perhatikan kalimat yang dicetak miring di atas. Kalimat tersebut tidak
mendukung ide pokok paragraf yang membahas tentang jasa penyewaan mainan anak edukatif. Kalimat yang dicetak miring itu membicarakan
tentang pemasaran produk mainan anak asal Inggris. Kalimat yang
Bahasa Indonesia SMP KK C
63
tercetak miring itu disebut kalimat sumbang atau kalimat penjelas yang tidak mendukung isi paragraf.
b Makna kalimat yang selaras
Dalam budaya masyarakat bangsa Indonesia terdapat kesantunan berbahasa yang menopang lancarnya komunikasi dan interaksi lintas
budaya. Dengan mengetahui ketentuan-ketentuan dan batasan-batasan dari kesantunan dalam praktik berbahasa akan memudahkan masyarakat
dalam membina relasi dan menjalin kerja sama dalam membangun komunikasi dan interaksi dengan sesama.
Kesantunan bahasa itusering diwujudkan dalam kalimat yang bila dilihat dari struktur bahasa tidak berkaitan dengan kalimat sebelumnya tetapi
maksud atau makna dari kalimat itu dapat diterima selaras atau sejalan dengan maksud kalimat tersebut. Makna-makna kalimat yang selaras ini
dapat dijumpai misalnya dalam percakapan pragmatik atau teks berita. Di samping itu, makna selaras juga dapat dijumpai pada kalimat yang
mengalami transformasi atau peralihan susunan jabatanstruktur kalimat.
c Ide pokok
Ide pokok adalah ide atau tema yang menjiwai paragraf. Artinya, paragraf yang bersangkutan hanya membahas tentang satu hal. Paragraf yang baik
hanya memiliki satu ide pokok atau satu gagasan utama. Ide pokok menjadi dasar pengembangan paragraf atau inti paragraf yang
dirumuskan dalam sebuah frase atau klausa. Frase atau klausa ini dikembangkan menjadi kalimat. Dalam paragraf, kalimat ini disebut
kalimat utama. Ide pokok atau gagasan utama bersifat umum, baik isi maupun makna kalimatnya. Umumnya ide pokok terdapat dalam kalimat
utama.
Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya berisi ide pokok paragraf. Kalimat utama ini didukung oleh kalimat-kalimat lain yang
menjelaskan lebih dalam tentang ide pokok tersebut. Kalimat-kalimat yang menjelaskan ide pokok itu disebut kalimat penjelas.