Latar Belakang dejarfa.com Modul B Indonesia KK C

Bahasa Indonesia SMP KK C 3 B. Tujuan Tujuan penyusunan Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik adalah agar BapakIbu dapat memahami isi kurikulum dan silabus dengan baik dan dapat mengembangkannya ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran secara tepat dengan mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter.

C. Peta Kompetensi

Kompetensi yang akan dicapai atau ditingkatkan melalui modul ini mengacu pada Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007. Tabel 1. Kompetensi Pedagogik KOMPETENSI INTI KI KOMPETENSI GURU MAPEL KG MATERI Meningkatkan kemampuan dalam memahami pengembangan kurikulum dalam pembelajaran bahasa. 3.1 Memahami prinsip- prinsip pengembangan kurikulum. Pengembangan Kurikulum, Silabus, dan RPP 3.2 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu. 3.4 Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran. 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian. 4.1 Memahami prinsip- prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran. Pendahuluan 4 KOMPETENSI INTI KI KOMPETENSI GURU MAPEL KG MATERI 4.3 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan. 21.1 Memahami stBapakIbur kompetensi mata pelajaran yang diampu 21.2 Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu 21.3 Memahami tujuan pembelajaran yang diampu

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup modul ini mencakup pengembangan kurikulum, silabus, dan RPP. Ada pun sistematikanya meliputi tujuan, indikator pencapaian kompetensi, uraian materi, aktivitas pembelajaran, latihan tugaskasus, rangkuman, umpan balik dan tindak lanjut, dan pembahasan latihantugaskasus. Sebagai bahan penilaian Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi C ini disajikan bahan evaluasi berupa soal pilihan ganda dan uraian. Bagian akhir modul ini terdapat penutup, daftar pustaka, dan glosarium.

E. Cara penggunaan modul

Secara umum, cara penggunaan modul pada setiap kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan skenario setiap penyajian mata diklat. Modul ini dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran guru, baik untuk moda tatap muka Bahasa Indonesia SMP KK C 5 penuh maupun tatap muka In-On-In. Alur model pembelajaran secara umum dapat dilihat pada bagan di bawah. Gambar 1. Alur Model Pembelajaran Tatap Muka 1. Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh Kegiatan pembelajaran diklat tatap muka penuh adalah kegiatan fasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui model tatap muka penuh yang dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis di lingkungan Ditjen GTK maupun lembaga diklat lainnya. Kegiatan tatap muka penuh ini dilaksanan secara terstruktur pada suatu waktu yang dipandu oleh fasilitator. Tatap muka penuh dilaksanakan menggunakan alur pembelajaran yang dapat dilihat pada alur di bawah ini.