27
d Melengkapi koleksi perpustakaan sekolah dengan bahan bacaan yang menarik dan bermanfaat sesuai dengan kurikulum. Pengadaan bahan
bacaan yang sesuai dengan selera taste, kebutuhan needs, dan tuntutan demand bisa menambah intensitas anak didik untuk
berkunjung ke perpustakaan. e Seorang guru dapat bekerja sama dengan pustakawan sekolah dalam
mengenalkan dan menggunakan perpustakaan sekolah dengan benar, bahan-bahan apa saja yang ada di perpustakaan, koleksi apa saja yang
dianggap menarik dan baru. f Guru dapat menanamkan budaya membaca kepada peserta didik dengan
cara memberikan tugas seperti: kliping, membuat karya ilmiah, membuat ringkasan buku-buku dan lain sebagainya.
e. Pengertian Perpustakaan Keliling
Perpustakaan Keliling adalah bagian dari perpustakaan umum. Perpustakaan Keliling disediakan untuk memberikan layanan ekstensi, yaitu masyarakat yang
lokasinya jauh dari perpustakaan. Perpustakaan keliling memberikan layanan bergerak mendatangi penggunanya di beberapa tempat pemukiman penduduk, dan
tempat terkonsentrasinya jumlah penduduk seperti sekolah, kantor kelurahan. Perpustakaan keliling biasanya menggunakan mobil yang dirancang khusus untuk
keperluan perpustakaan, untuk daerah kepulauan atau aliran sungai biasanya disebut perpustakaan terapung.
1 Layanan Jasa Informasi melalui Perpustakaan Keliling
28
Perpustakaan keliling berbentuk mobil yang berisi buku-buku atau koleksi bahan bacaan lainnya yang dikelola secara khusus untuk tujuan melayani
sekelompok anggota masyarakat yang secara teknis tidak terjangkau oleh sistem pelayanan perpustakaan umum terdekat. Dalam bahasa inggris disebut dengan
mobile library perpustakaan yang bergerak karena jenis perpustakaan ini mampu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Sistem pengelolaannya secara umum
sama dengan sistem pengelolaan pada perpustakaan-perpustakaan menetap tidak bergerak, yang membedakannya hanyalah pada bentuk dan sifatnya yang dapat
bergerak. karena jenis perpustakaan ini dapat bergerak maka jangkauan pelayanannya dapat diatur untuk kelompok anggota masyarakat tertentu yang
dipilihnya. Biasanya prioritas pelaksanaan pelayanan perpustakaan keliling ini pada sekelompok masyarakat yang secara geografis sedikit terpencil, namun banyak
orang di dalamnya. Keunggulan-keunggulan dari sistem pelayanan perpustakaan keliling antara lain pada bentuk sajian pelayanannya yang relatif lebih menarik
dibandingkan dengan model pelayanan perpustakaan pada umumnya yang
mengharuskan pengguna datang langsung ke perpustakaan.
Di sini perpustakaanlah yang mendatangi penggunanya sehingga secara psikologis akan merangsang timbulnya keingintahuan masyarakat akan informasi
dan sumber informasi yang ada di perpustakaan keliling. Hal ini berbeda jika anggota kelompok masyarakat tadi tidak dilayani oleh perpustakaan keliling, tentu
akan sangat sedikit yang secara sengaja datang ke perpustakaan umum menetap hanya untuk membaca dan meminjam sebuah buku. Konsep pelayanannya mirip
dengan sistem pelayanan terhantar ke rumah-rumah penduduk. Hanya saja pada
29
sistem pelayanan terhantar jangkauan pelayanannya dapat bersifat kelembagaan dan mempunyai rentang pengguna yang lebih spesifik, sedangkan pada sistem
perpustakaan keliling lebih umum sifatnya. Perpustakaan keliling melayani sejumlah anggota masyarakat umum yang secara geografis dan teknis sulit
dijangkau oleh sistem pelayanan perpustakaan umum induknya.
Jadi, perpustakaan keliling merupakan salah satu program dari perpustakaan kota Kabupaten Kulon Progo yang di adakan untuk menjangkau sekolah-sekolah
yang ada di Kabupaten Kulon Progo dengan mendatangi daerah-daerah yang mungkin sedikit terpencil namun terdapat banyak anak-anak usia sekolah serta
mendatangi sekolah-sekolah pada satu minggu sekali sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan adanya program perpustakaan keliling diharapkan informasi
yang diperoleh oleh peserta didik menjadi lebih banyak karena dengan perpustakaan keliling tentunya dapat memberikan tampilan yang baru sehingga
dapat menumbuhkan minat bagi peserta didik untuk dapat belajar dan membaca buku-buku yang disediakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan agar
informasi yang diperoleh semakin beragam.
Tata Cara Pemanfaatan Koleksi Bahan Pustaka Perpustakaan Keliling Kabupaten
Kulon Progo. Pengguna koleksi bahan pustaka adalah anggota perpustakaan: a Pengguna terlebih dahulu memeriksa bahan pustaka yang akan dipinjam.
b Pengguna ikut menjaga dan memelihara bahan pustaka dengan tidak
mengotori, menyobek dan melipat lembaran.
c Pengguna memperhatikan batas waktu pinjam dan mengembalikan tepat pada
waktunya.
30
d Jika batas waktu pinjaman bahan pustaka telah berakhir, dapat diperpanjang sampai 2 dua kali perpanjangan, sepanjang koleksi tersebut tidak ada yang
meminjam.
e Pengguna tidak diperkenankan meminjam atau memindahkan bahan pustaka
pinjaman kepada pihak lain.
f Pengguna yang merusakkan atau menghilangkan bahan pustaka, wajib
memperbaiki atau mengganti pustaka tersebut, sesuai dengan ketentuan. g Peminjaman koleksi sejumlah 1 eksemplar dengan batas waktu 1 minggu.
Dari beberapa uraian diatas, masing-masing anggota perpustakaan keliling dapat meminjam koleksi dengan batas waktu satu minggu. alam hal ini sekolah-
sekolah di kabupaten Kulon Progo dapat mengajukan kerjasama dengan kantor perpustakaan kabupaten Kulon Progo agar mendapat kunjungan pada jadwal yang
telah ditentukan. Masing-masing peserta didik yang mendapat kunjungan akan terdaftar sebagai anggota perpustakaan keliling dana dapat meminjam koleksi yang
tersedia, anggota perpustakaan keliling dapat meminjam buku sesuai dengan keinginan, buku akan dikembalikan pada minggu berikutnya ketika perpustakaan
kembali berkunjung ke sekolah- sekolah yang sudah mengajukan perjanjian kerjasama dengan kantor perpustakaan di kabupaten Kulon Progo.
Pada perpustakaan keliling terdapat standar pelayanan peminjaman dan pengembalian buku pada perpustakaan keliling Kabupaten Kulon Progo sebagai
berikut:
31
1. Standar Pelayanan Peminjaman Tabel 1. Standar Pelayanan Peminjaman