Standar Pelayanan Peminjaman Tabel Standar Pelayanan Peminjaman

31 1. Standar Pelayanan Peminjaman Tabel 1. Standar Pelayanan Peminjaman NO STANDAR KETERANGAN 1. PEMINJAMAN Ketentuan peminjaman koleksi bahan pustaka layanan perpustakaan umum adalah semua anggota perpustakaan yang telah tercatat dan mendapatkan nomor anggota dari petugas. 2. TATA CARA PEMINJAMAN Tata Cara Peminjaman : a. Menyerahkan buku yang akan dipinjam dan kartu anggota ke petugas layanan b. Petugas mengambil kartu buku, mencatat nomor anggota peminjam dan mencatat tanggal kembali c. Petugas menyerahkan buku yang akan dipinjam kepada peminjam d. Petugas meletakkan kartu anggota dan kartu buku di tempat yang disediakan. 3. WAKTU PEMINJAMAN Waktu yang dibutuhkan untuk meminjam koleksi mulai dari menyerahkan buku ke petugas, mencatat kartu buku dan nomor anggota tanggal kembali sampai menyerahkan buku yang dipinjam kepada peminjam Waktu : 5 menit Sumber:http: perpustakaan.kuonprogokab.go.id 2. Standar Pelayanan Pengembalian Tabel 2. Standar Pelayanan Pengembalian NO STANDAR KETERANGAN 1. PENGEMBALIAN Ketentuan layanan pengembalian koleksi bahan pustaka adalah koleksi yang telah dipinjam dapat dikembalikan ke petugas sesuai tanggal pengembalian oleh peminjam maupun bukan peminjam. 2. TATA CARA PENGEMBALIAN Tata Cara Pengembalian : a. Koleksi yang dipinjam diserahkan ke petugas layanan sirkulasi. b. Petugas memeriksa tanggal kembali dan nomor anggota c. Petugas mencari dan mengambil kartu anggota dan kartu buku dari jajaran kartu. d. Petugas memasukkan kartu buku pada buku yang telah dikembalikan kemudian meyerahkan e. kartu anggota ke peminjam. 3. WAKTU PENGEMBALIAN Waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan koleksi bahan pustaka mulai dari buku diserahkan ke petugas sampai dengan kartu anggota diserahkan ke peminjam adalah Waktu : 5 Menit Sumber:http: perpustakaan.kuonprogokab.go.id 32 3. Tujuan Perpustakaan Keliling a. Memeratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat sampai daerah terpencil dan belumtidak mungkin didirikan perpustakaan menetap. b. Membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan informal kepada masyarakat. c. Memperkenalkan buku-buku dan bahan pustaka lainnya kepada masyarakat. d. Memperkenalkan jasa perpustakaan kepada masyarakat, sehingga tumbuh budaya untuk memanfaatkan jasa perpustakaan kepada masyarakat. e. Meningkatkan minat baca dengan mengembangkan cinta buku pada masyarakat. f. Mengadakan kerjasama dengan lembaga masyarakat sosial, pendidikan dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kemampuan intelektual dan cultural masyarakat. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling, 1992: 4. Menurut Supriyanto 2006: 108 tugas dan fungsi perpustakaan keliling adalah sebagai berikut: Melayani masyarakat yang belum terjangkau oleh perpustakaan menetap, karena di lokasi tersebut belum dapat didirikan perpustakaan karena belum ada dana yang tersedia. 1. Melayani masyarakat yang oleh karena situasi atau kondisi tertentu tidak dapat datang atau mencapai perpustakaan menetap. 2. Mempromosikan layanan perpustakaan kepada masyarakat yang belum pernah mengenal perpustakaan 3. Memberikan pelayanan yang bersifat sementara sampai perpustakaan menetap didirikan. 4. Sebagai sarana untuk membantu menemukan lokasi yang tepat bagi pelayanan perpustakaan menetap atau perpustakaan umum yang direncanakan untuk dibangun. 33 5. Sebagai jembatan antara perpustakaan umum Daerah Tingkat II dengan cabang-cabangnya. 6. Menggantikan fungsi perpustakaan menetap apabila karena situasi tertentu tidak memungkinkan didirikan perpustakaan menetap di tempat tersebut, misalnya penduduknya terlalu sedikit. 34

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian ini relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rakhmat Arif Hidayat tahun 2015, dalam skripsinya yang berjudul “Peran Warga Sekolah dalam Pemanfaatan Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa di SD Negeri Gembongan”. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran warga sekolah dalam pemanfaatan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa di SD Negeri Gembongan yaitu: 1 Petugas perpustakaan berperan memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu rajin membaca buku, memberikan pelayanan yang baik dan membuat jadwal piket perpustakaan harian bagi siswa; 2 Kepala sekolah berperan menjalin kerjasama dengan perpustakaan keliling, menyediakan anggaran untuk pembaruan buku perpustakaan dan memberi motivasi kepada siswa; 3 Guru kelas berperan memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran; 4 Siswa memanfaatkan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan membaca dengan berkunjung dan meminjam buku. Hasil penelitian di atas mempunyai keterkaitan dengan penelitian ini yaitu untuk membangun budaya dan minat baca peserta didik perlu adanya kerjasama antara berbagai pihak, mulai dari kepala sekolah, guru hingga pada peserta didik. Kepala sekolah dan guru sebagai pendidik hendaknya dapat memberikan inovasi dan motivasi kepada peserta didik agar tertarik untuk membaca buku. Dalam penelitian ini SD Negeri Giripeni juga menjalin kerjasama dengan perpustakaan Kabupaten Kulon Progo dengan dikunjungi oleh mobil perpustakaan kelilling yang membawa koleksi buku lebih beragam sehingga