34
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian ini relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rakhmat Arif Hidayat tahun 2015, dalam skripsinya yang berjudul “Peran Warga Sekolah
dalam Pemanfaatan Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa di SD Negeri Gembongan”. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran warga
sekolah dalam pemanfaatan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa di SD Negeri Gembongan yaitu: 1 Petugas perpustakaan berperan
memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu rajin membaca buku, memberikan pelayanan yang baik dan membuat jadwal piket perpustakaan
harian bagi siswa; 2 Kepala sekolah berperan menjalin kerjasama dengan perpustakaan keliling, menyediakan anggaran untuk pembaruan buku
perpustakaan dan memberi motivasi kepada siswa; 3 Guru kelas berperan memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran; 4 Siswa
memanfaatkan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan membaca dengan
berkunjung dan meminjam buku.
Hasil penelitian di atas mempunyai keterkaitan dengan penelitian ini yaitu untuk membangun budaya dan minat baca peserta didik perlu adanya kerjasama
antara berbagai pihak, mulai dari kepala sekolah, guru hingga pada peserta didik. Kepala sekolah dan guru sebagai pendidik hendaknya dapat memberikan
inovasi dan motivasi kepada peserta didik agar tertarik untuk membaca buku. Dalam penelitian ini SD Negeri Giripeni juga menjalin kerjasama dengan
perpustakaan Kabupaten Kulon Progo dengan dikunjungi oleh mobil perpustakaan kelilling yang membawa koleksi buku lebih beragam sehingga
35
sehingga peserta didik tidak merasa bosan, hal ini tentunya dapat menjadi salah satu fasilitas penunjang untuk menumbuhkan minat dan budaya membaca
peserta didik.
2. Penelitian ini juga relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Antin Ima Wardani tahun 2013, dalam artikel jurnal
yang berjudul “Pelaksanaan Program Taman Bacaan Masyarakat TBM Keliling Sebagai Upaya
Peningkatan Minat Baca Masyarakat di Desa Getas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung” hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 pelaksanaan
program TBM keliling dilakukan dengan tahapan perencanaan, proses kegiatan dan evaluasi program, dalam pelaksanaanya program TBM keliling membantu
memotivasi warga untuk meningkatkan minat baca yang kemudian dapat diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari; 2 program TBM keliling
yang dilaksanakan dapat meningkatkan minat baca masyarakat terlihat dari semakin banyak warga yang meminjam buku dan warga yang meminjam buku
menambah jumlah buku yang dipinjam di pertemuan berikutnya sehingga dapat dipastikan kebiasaan membaca masyarakat meningkat setiap harinya yaitu dari
1 buku setiap hari menjadi 2 sampai 3 buku, walaupun dalam pelaksanaanya masih memiliki kelemahan yaitu kesibukan masyarakat dalam kegiatan
perekonomian menghambat keikutsertaan warga dalam program TBM keliling; 3 faktor pendukung pelaksanaan program TBM keliling yaitu: a semangat
warga masyarakat yang tinggi dalam setiap pertemuan, b tersedianya dana dan fasilitas yang cukup, c adanya kerjasama dari berbagai instansi. 4 faktor
36
penghambat pelaksanaan program TBM keliling yaitu kesulitan warga dalam
membagi waktu antara membaca di TBM keliling dengan pekerjaan.
Hasil penelitian tersebut memiliki keterkaitan yaitu pada penelitian tersebut adanya TBM keliling yang dapat meningkatkan minat baca masyarakat, sama
halnya penelitian ini dimana SD Negeri Giripeni dapat memanfaatkan perpustakaan keliling yang merupakan salah satu layanan perpustakaan
Kabupaten Kulon Progo agar dapat menumbuhkan minat dan budaya membaca
peserta didik di sekolah dasar.
37
C. Kerangka Berfikir