Menjalin Kerjasama dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip

52 yang usang dan lebih banyak buku paket yang digunakan sebagai buku penunjang proses pembelajaran di kelas. Jika dilihat dari penyataan diatas peserta didik di SD Negeri Giripeni mulai merasa bosan dengan buku bacaan yang tersedia di perpustakaan sekolah karena kurang beragam. Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas II di SD Negeri Giripeni para peserta didik sebenarnya lebih berminat untuk membaca buku yang bergambar dibandingkan dengan buku yang penuh dengan tulisan. Berikut petikan wawancara dengan Ibu EN: “Ya kalau anak-anak buku-buku cerita seperti itu yang masih gambar dan tulisan, tidak hanya sekedar gambar tetapi gambar yang disertai tulisan, itu mereka masih suka, masih buku-buku yang penuh warna. Jadi, kalau buku teks bacaan yang sudah full tulisan m ereka tetep ya kurang berminat.” Waw. 13 Junni 2016 Hal tersebut diperkuat dengan Ibu S sebagai berikut: “Kalau siswa-siswa sini yang bergambar itu to kalau anak-anak, nek gur tulisan yo udah nggak mau.” Waw. 14 Mei 2016 Berdasarkan petikan wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa peserta didik pada kelas rendah lebih tertarik dan menyukai buku-buku bergambar dan terdapat tulisan yang masih penuh dengan warna, buku yang bergambar dan penuh warna lebih menarik bagi para peserta didik sehingga dapat membantu untuk memahami bacaan. Upaya Peningkatan Budaya Membaca Peserta Didik di SD Negeri Giripeni

a. Menjalin Kerjasama dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Kulon Progo Perpustakaan di SD Negeri Giripeni memang masih perlu untuk dilakukan penyempurnaan agar perpustakaan sekolah dapat menjadi tempat bagi peserta didik untuk beraktivitas yang memiliki nilai edukasi tinggi. Agar minat para 53 peserta didik dalam membaca dapat terjaga dan terus meningkat, maka SD Negeri Giripeni melakukan upaya kerjasama dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo berupa layanan perpustakaan keliling atau motor pintar Torpin. Layanan ini dapat menjangkau sekolah dengan menggunakan mobil atau motor yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan, perpustakaan keliling atau torpin akan berkunjung ke sekolah-sekolah yang telah mengajukan perjanjian kerjasama dengan menghadirkan buku-buku yang beragam, dengan masing-masing peserta didik terdaftar sebagai anggota perpustakaan keliling atau motor pintar Torpin sehingga para peserta didik di SD Negeri Giripeni dapat membaca buku ditempat atau meminjam buku untuk dibaca dirumah dengan jangka waktu peminjaman selama satu minggu. Kerjasama ini dilakukan oleh sekolah sebagai salah satu upaya yang dilakukan SD Negeri Giripeni agar kedepannya minat peserta didik dalam membaca dapat meningkat dan peserta didik semakin senang untuk membaca. Berikut petikan wawancara dengan Ibu EN selaku Wali kelas II: “…kami juga bekerjasama dengan perpusda, untuk itu setiap hari kamis kami ked atangan mobil perpustakaan keliling itu selalu kesini.” Waw. 13 Juni 2016 Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan pustakawan sekolah, berikut petikan wawancara dengan Ibu S: “Seperti disini itu ada program motor pintar itu kan dari perpusda yang datang ke sekolah-sekolah, tapi tidak semua sekolah karena hanya sekolah- sekolah yang mengajukan ke perpusda itu saja paling yang mendapat kunjungan.” Waw. 14 Mei 2016 Berdasarkan hasil wawancara di atas sekolah mengadakan kerjasama dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo berupa kunjungan mobil perpustakaan keliling atau motor pintar yang membawa 54 koleksi buku bacaan yang lebih banyak dan beragam bagi peserta didik. Koleksi buku yang beragam diharapkan dapat memberikan suasana baru bagi peserta didik sehingga dapat menambah semangat para peserta didik di SD Negeri Giripeni untuk membaca, karena berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan antusias yang baik ditunjukan oleh para peserta didik dengan langsung menyambut datangnya perpustakaan keliling dan tidak sabar untuk membaca koleksi yang dibawa oleh mobil perpustakaan keliling. Tanggapan positif juga ditunjukan oleh orang tua dengan adanya kerjasama yang dilakukan. Berikut petikan wawancara dengan Ibu SS, wali murid di SD Negeri Giripeni mengenai tanggapannya terhadap perpustakaan keliling: “Saya senang sekali, karena sangat membantu dengan buku yang lebih beragam. ” Waw. 24 Juni 2016 Pernyataan yang sama juga disampaikan wali murid di SD Negeri Giripeni Ibu KR: “Membantu sekali menurut saya, jadi anak lebih suka untuk membaca karena mau tidak mau setiap minggu meminjam buku jadi mereka lebih terbiasa dengan buku.” Waw. 24 Juni 2016 Berdasarkan petikan wawancara di atas, orang tua mengetahui tentang kerjasama yang dilakukan oleh sekolah. Orang tua juga memberikan respon yang baik ketika sekolah mengadakan kerjasama dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo berupa layanan perpustakaan keliling atau motor pintar tersebut. Kerjasama tersebut dianggap sangat membantu para peserta didik agar mendapatkan buku bacaan yang baru dan lebih beragam. Tidak hanya itu, buku yang disediakan oleh layanan perpustakaan keliling memungkinkan bagi para peseta didik untuk dapat membawa pulang buku 55 bacaan sehingga buku yang dibawa dapat dibaca berulang-ulang, dan dapat lebih leluasa untuk memahami buku bacaan tersebut.

2. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Meningkatkan Budaya