Kebijakan apa yang dibuat oleh sekolah untuk meningkatkan budaya Apa yang mendasari dibuatnya event? Minat siswa untuk membaca sendiri bagaimana bu? Upaya dan kegiatan apa yang dilakukan oleh sekolah untuk

86 Lampiran 4. Transkip Wawancara Hasil Wawancara A. Nama : Ibu EN HariTanggal : Senin, 13 Juni 2016 Waktu : Pukul 08.20 – selesai 1. Menurut ibu, apa itu budaya membaca? Jawab : Budaya membaca menurut saya, ya suatu kegemaran anak-anak atau kebiasaan yang dilakukan anak-anak untuk bisa menyukai buku dan membudayakan budaya membaca itu sendiri. Jadi, pembiasaan terutama karena saya memegang kelas rendah kalau tidak dibiasakan memang susah untuk anak. 2. Apakah budaya membaca penting untuk ditingkatkan? Jawab : Iya penting.

3. Adakah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk meningatkan

budaya membaca? Jawab : Kalau kebijakan dari pemerintah daerah sendiri mungkin saya belum terlalu, mungkin lebih kepada dari pemerintah melalui perpustakaan daerah sudah melakukan launching-kan beberapa event mau ada bazar buku, maupun event-event yang lain. Tetapi mungkin lokasi kami yang memang agak dipinggiran kota, untuk itu jika kita akan menghadiri tentunya harus menganggarkan yang bermacam-macam. Kami memang sudah pernah datang ke perpustakaan daerah tetapi tidak pas ketika disana ada event tertentu ketika tahun ajaran ini. Sudah kami laksanakan untuk kelas II dan III ke sana. Kami juga bekerjasama dengan perpusda, untuk itu setiap hari kamis kami kedatangan mobil perpustakaan keliling itu selalu kesini. Alhamdulillah kelihatannya juga ada antusias dari anak-anak untuk pinjam buku.

4. Kebijakan apa yang dibuat oleh sekolah untuk meningkatkan budaya

membaca siswa? Jawab : Kebijakannya selama ini ya.. belum. Cuma paling di perpustakaan daerah itu, kemdian paling kami guru kelas biasanya memberikan beberapa tugas yang ada kaitannya dengan membaca, tapi memang kendalanya perpustakaannya kurang memadai bukunya, bukunya belum terlalu banyak variasi cerita anak-anak misalnya seperti itu. Dengan kapasitas siswa sekitar kurang lebih 100 mungkin bukunya harus sekian memang belum terpenuhi untuk perpustakaan di sekolah. 5. Apa yang mendasari dibuatnya event? Jawab : Ya salah satunya agar anak itu bisa menjadi lebih tertarik, sejak kecil anak- anak tertarik untuk senang pada buku dan membaca. 87 6. Minat siswa untuk membaca sendiri bagaimana bu? Jawab : Yaa… sebagian besar memang masih kurang, itu juga mungkin karena disini karena lingkungan rumah sendiri dari lingkungan keluarga dan sebagainya belum begitu mendukung, biasanya kalau Cuma sepihak dari kita, kita sudah oprak-oprak tapi dirumah di diamkan saja oleh orang tua kan juga tidak bisa berjalan. Dari sisi dukungan dari keluarga mungkin sebagian besar belum sampai kesitulah. Tapi sekolah tetap berusaha untuk memotivasi, dengan adanya perpustakaan keliling dan anak-anak di anjurkan setiap minggu harus pinjam kan paling tidak mereka sudah mau untuk membaca. Tetapi kami dari pihak sekolah sendiri tidak dapat memantau buku tersebut sudah dibaca atau belum, karena buku yang dipinjam akan dibawa pulang kemudian minggu depan anak-anak kembalikan. Sebenarnya waktu yang dihabiskan siswa di sekolah singkat jadi sebenarnya orang tua yang lebih mengetahui. Sehingga dukungan dari keluargalah yang lebih penting, kalau guru sekedar untuk mengingatkan, menganjurkan.

7. Upaya dan kegiatan apa yang dilakukan oleh sekolah untuk

meningkatkan budaya membaca siswa di SD Negeri Giripeni? Jawab : Untuk yang spesifik belum ada kegiatan yang kami lakukan untuk meningkatkan budaya membaca, hanya itu kami ada perpustakaan sekolah, kami mengadakan kerjasama dengan perpusda seperti itu. 8. Sarana dan prasaran sendiri?