66
3. Uji Hipotesis
Penelitian ini terdiri dari satu faktor dan dua respon, siswa kelas X AK 1 sebagai sampel penelitian yang diambil secara acak dari 3 kelas X SMK
PGRI 1 Sentolo. Faktornya yaitu pembelajaran melalui strategi heuristik Polya dengan pendekatan saintifik, sedangkan responnya yaitu berpikir
kreatif matematis dan kemandirian belajar. Uji hipotesis yang pertama dilakukan terhadap nilai berpikir kreatif
matematis dengan kriteria efektif apabila: a nilai rata-rata posttest lebih dari nilai rata-rata pretest; dan b persentase nilai siswa yang mencapai
lebih dari samadengan 75, lebih dari 75. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran F. Dari uji hipotesis diperoleh bahwa:
a �
ℎ� �
= , ,
, maka �
: � �
�
ditolak pada taraf signifikansi 0,05 yang artinya nilai rata-rata posttest lebih
dari nilai rata-rata pretest. b
�
ℎ� �
= , ,
; maka � : � �
ditolak pada taraf signifikansi 0,05 yang artinya banyak siswa yang mencapai nilai
lebih dari samadengan 75 lebih dari 75. Berdasarkan kedua hasil uji hipotesis di atas, dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran matematika melalui strategi heuristik Polya dengan pendekatan saintifik efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif siswa.
Kemudian, uji hipotesis kedua dilakukan terhadap skor kemandirian siswa dengan kriteria efektif apabila: a rata-rata skor angket akhir lebih
dari rata-rata skor angket awal; dan b persentase siswa yang memperoleh
67
kategori minimal Baik, lebih dari 75. Dari uji hipotesis diperoleh bahwa selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran F:
a �
ℎ� �
= , ,
, maka �
: �
��
�
��
ditolak pada taraf signifikansi 0,05 yang artinya rata-rata skor angket akhir
lebih dari rata-rata skor angket awal. b
�
ℎ� �
= , ,
, maka �
: � � ditolak pada taraf
signifikansi 0,05 yang artinya banyak siswa yang kategori mencapai minimal Baik, lebih dari 75.
Berdasarkan kedua hasil uji hipotesis di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika melalui strategi heuristik Polya dengan
pendekatan saintifik efektif ditinjau dari kemandirian belajar siswa.
B. Pembahasan
Permasalahan pada penelitian ini adalah mengenai keefektifan pembelajaran matematika melalui strategi heuristik Polya dengan
pendekatan saintifik apabila ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar siswa.
Pelaksanaan pembelajaran matematika melalui strategi heuristik Polya dengan pendekatan saintifik telah dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan.
Berikut ini beberapa aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran.