62
Dari Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa rata-rata jumlah skor pada angket akhir lebih besar dari rata-rata skor pada angket awal. Rata-rata
skor angket awal termasuk pada kategori Cukup, sedangkan pada angket akhir termasuk pada kategori Baik. Untuk mengetahui lebih lanjut,
persentase siswa yang mencapai klasifikasi baik pada angket akhir ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 4.11 Persentase Klasifikasi Angket Akhir Kemandirian Belajar
Klasifikasi Jumlah Siswa
Persentase
Baik �
24 92,31
Cukup �
2 7,69
Berdasarkan Tabel 4.11, tampak bahwa siswa yang mencapai kategori Baik sebesar 92,31 . Hal tersebut berarti 24 dari 26 siswa
mencapai klasifikasi Baik pada angket akhir kemandirian belajar. Sedangkan terdapat 2 siswa atau sebanyak 7,69 siswa yang belum
mencapai klasifikasi Baik dalam angket kemandirian belajar.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diuji berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Pada
penelitian ini dilakukan uji normalitas terhadap nilai pretest berpikir kreatif matematis, nilai posttest berpikir kreatif matematis, skor angket
awal kemandirian belajar, dan skor angket akhir kemandirian belajar.
63
Plot sebaran keempat data daapat dilihat pada Gambar 4.1, 4.2, 4.3, dan 4.4 berikut ini.
Gambar 4.1 Q-Q Plot Nilai Pretest Berpikir Kreatif Matematis
Gambar 4.2 Q-Q Plot Nilai Posttest Berpikir Kreatif Matematis
64
Gambar 4.3 Q-Q Plot Skor Angket Awal Kemandirian Belajar
Gambar 4.4 Q-Q Plot Skor Angket Akhir Kemandirian Belajar
65
Dari Gambar 4.1, 4.2, 4.3, dan 4.4 di atas, tampak bahwa nilai pretest
kemampuan berpikir kreatif matematis, posttest kemampuan berpikir kreatif matematis, angket awal kemandirian belajar, dan angket
akhir kemandiriaan belajar siswa cenderung tersebar mendekati garis diagonal, sehingga dapat diduga bahwa data yang diuji berasal dari
populasi yang berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji normalitas menggunakan SPSS Statistics yang disajikan pada Tabel 4.12 berikut.
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas
Hal Yang Diuji Uji Normalitas
Kolmogrof-Smirnov Kesimpulan
Nilai Signifikansi
� Interpretasi
Nilai pretest berpikir kreatif matematis.
0,885 0,05
� diterima
Normal Nilai posttest berpikir
kreatif matematis.
0,385 0,05
� diterima
Normal Skor
angket awal
kemandirian belajar. 0,880
0,05 �
diterima Normal
Skor angket
akhir kemandirian belajar.
0,980 0,05
� diterima
Normal
Dari Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai pretest berpikir kreatif matematis, nilai posttest berpikir kreatif matematis, skor angket awal
kemandirian belajar, dan angket akhir kemandirian belajar memiliki nilai signifikansi
�, dengan � = 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa keempat data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Berdasarkan Q-Q Plots seperti Gambar 4.1, 4.2, 4.3, dan 4.4 dan hasil uji normalitas, maka dapat disimpulkan keempat data berasal dari populasi
yang berdistribusi normal.
66
3. Uji Hipotesis