Waktu Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

69 lembar observasi. Kegiatan pencatatan lapangan dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat selaku pengamat.

E. Instrumen Penelitian

Prinsip utama meneliti adalah untuk melakukan penelitian, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian dinamakan dengan instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang sedang diamati, atau diteliti. Secara spesifik fenomena ini disebut dengan variabel penelitian Sugiyono, 2009. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006 instrumen penelitian adalah cara yang digunakan untuk dapat menentukan bagaimana memperoleh data mengenai variabel-variabel yang akan diteliti. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, bahwa instrumen harus dibuat sebagai alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial, selain itu instrumen digunakan agar dapat mempermudah dalam pengumpulan data sehingga hasil hebil baik dan mudah diolah. Instrumen dalam penelitian tindakan kelas ini terbagi menjadi empat macam, yaitu observasi, catatan lapangan, tes, dan angket 1 Observasi Menurut Parjdono, dkk 2007 teknik observasi merupakan teknik monitoring dengan melakukan observasipengamatan terhadap sasaran pengukuran, dengan menggunakan lembar pengamatan atau lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Teknik observasi dapat digunakan untuk mengumpulkan beberapa macam data, misalnya kondisi 70 lingkungan fisik selama proses pembelajaran berlangsung yang berkaitan dengan kualitas kelas pembelajaran. Menurut Nana Sudjana 2011Observasi, adalah alat atau cara yang digunakan untuk memperoleh data mengenai perilaku peserta didik atau proses kegiatan belajar- mengajar selama berlangsungnya pengajaran. Sedangkan menurut Zainal Arifin 2011 Observasi observation adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena baik dalam situasi sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan observasi adalah kegiatan melakukan pengematan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah disiapkan sebelumnya. Tabel 1. Kisi-kisi instrumen penilaian prilaku afektif No. Aspek yang diamati Indikator Sub indikator Sumber Data 1. Keaktifan dikelas a. Rasa ingin tahu siswa 1 Siswa memperhatikan penjelasan guru 2 Siswa membaca hand out yang diberikan oleh guru mengenai materi pelajaran Siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Penerapan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 2 Watugede Kemusu Boyolali Tahun 2013/2014.

0 1 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Penerapan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 2 Watugede Kemusu Boyolali Tahun 2013/2014.

0 1 11

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 02 GLINTANG SAMBI BOYOLALI.

0 1 17

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa dengan Penerapan Metode Guided Note Taking pada Mata Diklat Memilih Bahan Baku Busana di SMK N 4 Yogyakarta.

1 9 294

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 205

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA MELALUI METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

2 3 260

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI.

1 14 218

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA KELAS X

1 2 6