Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

70 lingkungan fisik selama proses pembelajaran berlangsung yang berkaitan dengan kualitas kelas pembelajaran. Menurut Nana Sudjana 2011Observasi, adalah alat atau cara yang digunakan untuk memperoleh data mengenai perilaku peserta didik atau proses kegiatan belajar- mengajar selama berlangsungnya pengajaran. Sedangkan menurut Zainal Arifin 2011 Observasi observation adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena baik dalam situasi sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan observasi adalah kegiatan melakukan pengematan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah disiapkan sebelumnya. Tabel 1. Kisi-kisi instrumen penilaian prilaku afektif No. Aspek yang diamati Indikator Sub indikator Sumber Data 1. Keaktifan dikelas a. Rasa ingin tahu siswa 1 Siswa memperhatikan penjelasan guru 2 Siswa membaca hand out yang diberikan oleh guru mengenai materi pelajaran Siswa 71 b. Perilaku aktif siswa 1 Siswa berani mengemukakan pendapat mengenai pelajaran 2 Siswa berani bertanya jika materi kurang jelas 3 Siswa dapat menjawab dengan benar jika diberikan pertanyaan 4 Siswa bersemangat dalam mengikuti pelajaran c.Prilaku kreatif siswa 1 Siswa berani mengemukakan ide atau gagasan baru tentang pelajaran 2 Siswa berani mengemukakan gagasannya sendiri mengenai pelajaran 2. Bertanggung jawab a.Perilaku disiplin siswa 1 Siswa masuk kelas tepat pada waktunya 2 Siswa mengumpulkan lembar tes tepat waktu 3 Siswa tidak mengobrol saat guru menjelaskan pelajaran Siswa b.Perilaku jujur siswa 1 Siswa tidak berdiskusi pada saat mengerjakan tes yang diberikan 2 Siswa tidak mencontek catatan atau buku pada saat mengerjakan tes c. Perilaku bertanggung jawab siswa 1 Mengerjakan tugas atau soal dengan sungguh-sungguh 2 Siswa membereskan tempat duduk setelah selesai pelajaran 2 Tes Tes digunakan untuk mengukurmengevaluasi seberapa jauh pemahaman atau pencapaian siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru mata pelajaran. Menurut Suharsimi Arikunto 2009 tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam 72 suasana dengan cara dan aturan yang sudah ditentukan sebelumnya, tes dikerjakan tergantung dari petunjuk yang diberikan. Menurut Nana Sudjana 2011 tes adalah alat yang digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar yang termasuk dalam ranah kognitif, namun tes dapat pula digunakan untuk mengukur atau menilai hasil belajar yang termasuk dalam ranah afektif dan psikomotor yang berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Dan menurut Ngalim Purwanto 2006 tes hasil belajar adalah tes yang dipergunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah dipelajari atau diberikan oleh guru kepada murid- muridnya, atau oleh dosen kepada mahasiswanya dalam jangka waktu tertentu. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan tes adalah Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu teknik atau cara atau alat yang digunakan untuk mengukur dan memberikan penilaian terhadap hasil belajar pada ranah kognitif, afektiv, dan psikomotor. Teknik tersebut dapat menggunakan pertanyaan, pernyataan atau tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan. Pengukuran atau penilaian ini diberikan oleh pendidik dalam kurun waktu tertentu, agar pendidik dapat mengambil kesimpulan dan mengevaluasi mengenai kegiatan pembelajaran. Tabel 2. Kisi-kisi instrumen penilaian post test kognitif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Penerapan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 2 Watugede Kemusu Boyolali Tahun 2013/2014.

0 1 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Penerapan Media Tiga Dimensi Pada Siswa Kelas V SD N 2 Watugede Kemusu Boyolali Tahun 2013/2014.

0 1 11

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 02 GLINTANG SAMBI BOYOLALI.

0 1 17

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa dengan Penerapan Metode Guided Note Taking pada Mata Diklat Memilih Bahan Baku Busana di SMK N 4 Yogyakarta.

1 9 294

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 205

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA MELALUI METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

2 3 260

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI.

1 14 218

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA KELAS X

1 2 6