12
F. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia. Khususnya pendidikan di Sekolah Menengah
Kejuruan PIRI 2 Yogyakarta adalah sebagai berikut: 1. Bagi pihak sekolah, penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah serta menciptakan peserta didik yang berkualitas.
2. Bagi guru dan calon guru, penelitian ini dapat dijadikan referensi dan tambahan pengetahuan tentang media pembelajaran khususnya untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran memilih bahan baku busana.
3. Bagi peserta didik, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu pembelajaran peserta didik, untuk meningkatkan pemahaman pada jenis
bahan baku busana.
G. Batasan Istilah
1. Media tiga dimensi berupa contoh produk tekstil adalah media pembelajaran berupa benda nyata dari produk tekstil yang mana beberapa
produk tekstil seperti bahan baku busana atau yang biasa disebut dengan kain yang dibentuk atau dipotong dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Potongan produk tekstil tersebut terdiri dari beberapa jenis bahan busana yang biasa digunakan untuk membuat busana sesuai dengan kesempatan
pemakaian.
13
2. Media tiga dimensi berupa busana adalah media pembelajaran berupa benda nyata yang berbentuk busana dengan ukuran standart yang terdiri
dari 3 jenis kesempatan, yaitu busana untuk kesempatan kerja, pesta, dan santai.
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskrepsi Teori 1.
Pembelajaran
Briggs dalam Sugihartono, 2007 membagi 3 konsep pengertian pembelajaran, yaitu:
1 Pembelajaran dalam pengertian kuantitatif, adalah penularan pengetahuan dari pengajar atau guru kepada siswa atau peserta didik.
Guru dituntut untuk dapat menguasai pengetahuan yang dimiliki, sehingga dapat menyampaikan kepada siswa dengan sebaik-baiknya.
2 Pembelajaran dalam pengertian institusional, adalah penataan segala kemampuan mengajar oleh guru, sehingga proses belajar mengajar
dapat berjalan secara efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan oleh guru atau pengajar. Dalam hal ini guru dituntut
untuk selalu siap mengadaptasi berbagai teknik mengajar untuk bermacam-macam siswa yang memiliki berbagai perbedaan
individual. 3 Pembelajaran dalam pengertian kualitatif, adalah bagaimana upaya
guru untuk dapat memudahkan kegiatan belajar siswa. Dalam pengertian ini peran guru dalam pembelajaran tidak hanya sekedar
menjejalkan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga melibatkan siswa dalam aktivitas belajar yang efektif dan efesien.