66
penelitian. Refleksi dilakukan pada akhir siklus, dan berdasarkan refleksi ini lalu dilakukan revisi pada rencana tindakan action plan, dan dibuat
kembali rencana
tindakan yang
baru replanning,
untuk diimplementasikan pada siklus berikutnya Pardjono dkk, 2007.
Dari Penjelasan diatas penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat
dilakukan secara kolaboratif, yaitu antar praktisi dan peneliti mulai dari perencanaan ,tindakan, pengamatan sampai refleksi.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SMK PIRI 2 Yogyakarta. Secara geografis letak sekolah berada dijalan Kemuning 14
Baciro Yogyakarta. Penelitian ini ditujukan pada siswa kelas X Busana Program Keahlian Tata Busana.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung. Penelitian ini akan dilaksanakan pada saat pemberian
tindakan berupa pembelajaran pembuatan busana wanita pada materi memilih bahan baku busana. Waktu penelitian disesuaikan dengan jadwal
mata pelajaran pembuatan busana wanita dan sesuai dengan kesepakatan dengan pihak sekolah SMK PIRI 2 Yogyakarta pada bulan Juni 2012.
67
C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek atau Sampel Penelitian
Subyek atau sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang akan diteliti tersebut Sugiyono, 2009.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Busana yang berjumlah 19 orang pada tahun akademik 20112012. Teknik pengambilan subyek
penelitian dilakukan dengan sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Menurut
Sugiyono 2009 hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, yaitu sampel atau populasi kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin
membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.
2. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah penerapan media pembelajaran tiga dimensi untuk meningkatkan prestasi belajar memilih bahan baku
busana di SMK PIRI 2 Yogyakarta.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk mendapatkan
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang akan memenuhi standar data yang telah ditetapkan
Sugiyono, 2009. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut:
68
1. Observasi
Teknik ini
merupakan teknik
monitoring dengan
melakukan observasipengamatan terhadap dampak tindakan dalam aspek proses
pembelajaran yang meliputi prilaku disiplin siswa, rasa ingin tahu siswa, prilaku jujur siswa, prilaku aktif siswa, prilaku bertanggung jawab siswa,
dan prilaku kreatif siswa dalam proses belajar mengajar. Berkaitan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas
ini, maka instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi lembar observasi dan catatan lapangan.
2. Tes
Tes memiliki arti sebagai alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Tes yang digunakan adalah untuk
mengukur aspek kognitif, dibuat dalam bentuk pilihan ganda dan mencocokkan . Jenis tes yang diberikan setelah akhir pembelajaran.
3. Catatan Lapangan
Menurut Pardjono dkk, 2007 catatan lapangan diperoleh dari berbagai sumber, termasuk tulisan tangan, tape recorder, transkip singkat dari audio
recorder, ringkasan pertemuan, curiculum vitae dan sebagainya. Dalam penelitian ini, catatan lapangan dibuat untuk melengkapi hasil dari
lembar observasi. Dimana catatan lapangan merupakan catatan atau rekaman tentang kejadian dan peristiwa selama proses belajar mengajar
didalam kelas, diluar dari kriteria pengamatan yang telah dibuat dalam
69
lembar observasi. Kegiatan pencatatan lapangan dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat selaku pengamat.
E. Instrumen Penelitian
Prinsip utama meneliti adalah untuk melakukan penelitian, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian dinamakan dengan
instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang sedang
diamati, atau diteliti. Secara spesifik fenomena ini disebut dengan variabel penelitian Sugiyono, 2009. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006
instrumen penelitian adalah cara yang digunakan untuk dapat menentukan bagaimana memperoleh data mengenai variabel-variabel yang akan diteliti.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, bahwa instrumen harus dibuat sebagai alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun
sosial, selain itu instrumen digunakan agar dapat mempermudah dalam pengumpulan data sehingga hasil hebil baik dan mudah diolah. Instrumen
dalam penelitian tindakan kelas ini terbagi menjadi empat macam, yaitu observasi, catatan lapangan, tes, dan angket
1 Observasi Menurut Parjdono, dkk 2007 teknik observasi merupakan teknik
monitoring dengan melakukan observasipengamatan terhadap sasaran pengukuran, dengan menggunakan lembar pengamatan atau lembar
observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Teknik observasi dapat digunakan untuk mengumpulkan beberapa macam data, misalnya kondisi