99 4. Dua
Garis Bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan, apabila keduanya tidak memiliki satupun titik persekutuan.
5. Garis Horizontal dan Garis Vertikal
Arah garis horizontal mendatar sejajar bidang gambar, sedangkan garis vertikal tegak lurus dengan
garis horizontal dan sejajar bidang gambar.
2. Pertemuan Kedua
a. Sudut
Sudut dapat dibentuk dari dua sinar yang berimpit pangkalnya. Perhatikan gambar sudut
berikut.
Sudut pada gambar di atas adalah sudut yang dibentuk oleh dua
sinar garis yaitu dan dengan pangkal yang berimpit di titik . Sinar garis dan disebut dengan kaki sudut, sedangkan titik disebut
dengan titik sudut. Sudut di notasikan dengan “∠”. Dari gambar di atas sudut dapat diberi
nama: 1 Sudut
atau ∠
2 Sudut atau
∠ 3 Sudut atau
∠
100
b. Mengukur Sudut dengan Busur Derajat
1 Perhatikan gambar sudut berikut.
Pada gambar sudut di atas akan diukur besar sudutnya dengan
menggunakan busur derajat seperti pada gambar berikut ini.
2 Letakkan busur derajat pada gambar sudut .
3 Titik pada busur derajat dihimpitkan pada titik
dan garis mendatar melalui berimpit dengan .
4 Lihatlah garis pada busur derajat yang berimpit dengan sinar garis . Garis tersebut menunjukkan angka 50 dan 130. Karena arah
sudut berlawanan dengan arah putaran jarum jam, maka
diambil bilangan terkecil yaitu 50.
5 Jadi, besar sudut adalah
°.
101
c. Satuan Ukuran Sudut
Misalkan benda bergerak dengan lintasan melingkar berbentuk lingkaran, seperti gabar di samping. Pertama benda berada pada titik .
Kemudian bergerak ke , ke ke hingga sampai lagi pada titik . Benda tersebut dikatakan bergerak dalam satu putaran penuh yaitu
°.
d. Jenis Sudut
Sudut Siku-Siku Sudut Lancip
° antara
° dan ° Sudut Tumpul
Sudut Lurus
antara ° dan
° °
e. Mengukur Besar Sudut yang Terbentuk oleh Kedudukan Jarum
Jam
1. Perhatikan jam dinding di atas. 2. Jam tersebut menunjukkan pukul 13.00 dan pukul 14.00 siang.
3. Kedudukan jarum pendek pada saat pukul 13.00 dan kedudukan
jarum panjang pada saat yang sama membentuk sudut °.
4. Maka kedudukan jarum jam pada saat pukul 14.00 akan membentuk sudut
° + ° = ° atau × ° =
°.