75 Berdasarkan data pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa skor rata-rata motivasi
belajar sebelum perlakuan hampir sama, hanya saja untuk indikator kegiatan yang menarik dalam pembelajaran masih rendah daripada indikator yang lainnya.
Sedangkan setelah perlakuan, dapat dilihat bahwa skor rata-rata motivasi belajar siswa meningkat untuk setiap indikator. Selanjutnya, untuk mendeskripsikan
keefektifan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME diperlukan uji yang ditinjau dari pencapaian dan peningkatan motivasi
belajar siswa.
b. Data Hasil Prestasi Belajar Siswa
Data prestasi belajar siswa diperoleh dari pretest dan posttest yang diberikan setelah perlakuan. Analisis deskriptif data prestasi belajar siswa disajikan pada
Tabel 4.3 dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.6 di halaman 237.
Tabel 4.3. Deskripsi Hasil Tes Prestasi Belajar Siswa Deskripsi
Kelas Eksperimen VIIA Pretest
Posttest
Jumlah siswa 32
32 Skor maksimum
100,00 100,00
Skor minimum 0,00
0,00 Skor tertinggi
73,33 96,67
Skor terendah 26,67
53,33 Skor rata-rata
41,8759 79,1672
Variansi 111,059
161,311 Simpangan baku
10,53846 12,70084
Siswa tuntas 1
25 Persentase ketuntasan
3,125 78,125
Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa rata-rata tes prestasi belajar pretest dan posttest kelas VIIA yaitu 41,8759 dan 79,1672. Yang artinya kelas VIIA
mengalami peningkatan rata-rata sebesar 37,2913. Persentase ketuntasan secara
76 klasikal meningkat dari 3,125 menjadi 78,125. Hal tersebut menunjukkan
adanya peningkatan prestasi belajar di kelas VIIA. Data hasil tes prestasi belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 3.3 dan 3.4
di halaman 231 sampai 233, selanjutnya dikonversi kedalam kriteria sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Distribusi frekuensi prestasi belajar
siswa sebelum dan setelah perlakuan disajikan pada Gambar 4.8 berikut.
Gambar 4.8. Diagram Distribusi Frekuensi Nilai Pretest dan Posttest Prestasi Belajar Siswa
Berdasarkan Gambar 4.8 di atas menunjukkan bahwa sebelum diberikan perlakuan tidak ada siswa yang berada pada kriteria sangat tinggi dan siswa
banyak berada pada kriteria rendah yaitu 14 siswa, 16 siswa di kriteria sedang, serta hanya 2 siswa di kriteria tinggi. Setelah perlakuan terlihat bahwa tidak ada
siswa yang berada pada kriteria rendah. Ada 4 siswa berada di kriteria sedang, 15 siswa di kriteria tinggi dan 13 siswa di kriteria sangat tinggi.
Selain mendeskripsikan pencapaian pada kriteria prestasi belajar siswa, data hasil pretest dan posttest juga diseskripsikan terhadap pencapian pada tiap item
14 16
4 2
15 13
2 4
6 8
10 12
14 16
18
Pretest Posttest
F r
e ku
e n
si
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
77 soal prestasi belajar siswa. Hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen
ditinjau dari tiap item prestasi belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4. Persentase Distribusi Jawaban Benar Siswa No
Soal Pretest
Posttest N
N A. Pilihan Ganda
1 12
37,50 25
78,125 2
23 71,875
29 90,625
3 9
28,125 24
75 4
28 87,50
27 84,375
5 17
53,125 16
50 6
11 34,375
28 87,50
7 9
28,125 26
81,25 8
22 68,75
26 81,25
9 21
65,625 27
84,375 10
19 59,375
25 78,125
11 20
62,50 25
78,125 12
10 31,25
23 71,875
13 16
50 25
78,125 14
12 37,5
26 81,25
15 13
40,625 26
81,25 16
21 65,625
30 93,75
17 18
56,25 24
75 18
13 40,625
25 78,125
19 19
59,375 30
93,75 20
18 56,25
31 96,875
B. Essay