Uji Normalitas Uji Hipotesis

57 Perhitungan reliabilitas instrumen dapat diperoleh dengan bantuan program SPSS 16 menggunakan reliability analysis. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan hasil reliabilitas instrumen tes motivasi belajar dan prestasi belajar pada Tabel 3.7 berikut. Tabel 3.7. Hasil Reliabilitas Instrumen Instrumen Tahap Pretest Posttest Motivasi belajar 0,748 0,849 Reliabitas tinggi Reliabilitas tinggi Prestasi belajar 0,496 0,641 Reliabilitas sedang Reliabilitas sedang

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis diskriptif digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh melalui hasil pretest dan posttest prestasi belajar serta nilai awal dan nilai akhir motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen dalam bentuk tabel yang memuat mean, standar, deviasi, varians, nilai minimum, dan nilai maksimum. Perhitungan analisis diskriptif menggunakan bantuan program SPSS 16.

2. Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap data yang diperoleh, baik sebelum maupun setelah perlakuan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Pada uji normalitas digunakan 58 uji kolmogorov-smirnov karena jumlah sampel lebih dari 50. Hipotesis uji normalitas data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. � : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal � : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Keputusan uji dan kesimpulan diambil menggunakan taraf sigifikansi 0,05 dengan kriteria: 1 jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka � diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, 2 jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka � ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

b. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini untuk menjawab dua rumusan masalah yaitu 1 bagaimana keefektifan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME ditinjau pencapaian dan peningkatan dari motivasi belajar pada materi pokok Garis dan Sudut di kelas VII SMP Negeri 1 Ngemplak dan 2 bagaimana keefektifan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME ditinjau pencapaian dan peningkatan dari prestasi belajar pada materi pokok Garis dan Sudut di kelas VII SMP Negeri 1 Ngemplak. Oleh karena itu uji untuk menguji kedua hipotesis tersebut digunakan uji t-one sample test dan t-paired sample test. Adapun syarat uji t-one sample test yaitu data dalam bentuk numeric dan berdistribusi normal. Sedangkan syarat uji t- paired sample test yaitu data dalam bentuk numeric dan berdistribusi normal, namun apabila data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji wilcoxon signed ranks . Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16. 59 1 Uji Hipotesis Pertama : Motivasi Belajar Uji hipotesis motivasi belajar untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu menggunakan uji t-one sample test dan t paired sample test pada program SPSS 16. Dalam penelitian ini, pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME dikatakan dikatakan efektif jika a mencapai KKM dan b rata-rata skor motivasi belajar siswa meningkat secara signifikan setelah diberikan pelakuan. a Mencapai KKM 71 1 Hipotesis � ∶ � , skor angket motivasi belajar tidak mencapai KKM setelah diterapkan pembelajaran dengan pendekatan pendekatan Realistic Mathematics Education RME � ∶ � . skor angket motivasi belajar mencapai KKM setelah diterapkan pembelajaran dengan pendekatan pendekatan Realistic Mathematics Education RME Dengan, � : skor angket motivasi belajar setelah pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME 2 Taraf signifikansi � = , 3 Statistik uji : t-one sample test 4 Kriteris keputusan : � ditolak jika angka signifikasi yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau � ditolak p-value , . Maka, untuk mendapatkan p- value one-tailed harus membagi dua nilai sig. two-tailed pada output SPSS. 60 Hal tersebut dikarenakan hipotesis yang digunakan menggunakan one-tailed sedangkan output dari program SPSS menghasilkan two-tailed. Hal ini sesuai dengan pendapat Field 2009: 332 bahwa “There is no need for an option because the one-tailed probability can be ascertained by dividing the two- tailed significance value by 2 ”. Pada intinya untuk peluang one-tailed dapat didapatkan dengan membagi nilai signifikansi two-tailed dengan dua. b Rata-Rata Skor Meningkat 1 Hipotesis � ∶ � � rata-rata skor motivasi belajar siswa tidak meningkat secara signifikan setelah pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME � ∶ � � rata-rata skor motivasi belajar siswa meningkat secara signifikan setelah pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME Dengan, � : skor angket motivasi belajar sebelum pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME � : skor angket motivasi belajar setelah pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME 2 Taraf sigifikansi � = , 3 Statistik uji : t-paired sample test untuk data berdistribusi normal dan Wilcoxon signed ranks untuk data tidak berdistribusi normal 61 4 Kriteria keputusan � ditolak jika angka signifikasi yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau � ditolak p-value , . Maka, untuk mendapatkan p- value one-tailed harus membagi dua nilai sig. two-tailed pada output SPSS. 2 Uji Hipotesis Kedua : Prestasi Belajar Uji hipotesis prestasi belajar untuk menjawab rumusan masalah yang kedua yaitu bagaimana keefektifan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME ditinjau dari prestasi belajar pada materi pokok Garis dan Sudut di kelas VII SMP Negeri 1 Ngemplak. Dalam penelitian ini, pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME dikatakan efektif jika a mencapai KKM dan b rata-rata nilai prestasi belajar siswa meningkat secara signifikan setelah diberikan pelakuan. a Mencapai KKM 71 1 Hipotesis � ∶ � , nilai prestasi belajar tidak mencapai KKM setelah diterapkan pembelajaran dengan pendekatan pendekatan Realistic Mathematics Education RME � ∶ � , nilai prestasi belajar mencapai KKM setelah diterapkan pembelajaran dengan pendekatan pendekatan Realistic Mathematics Education RME Dengan, � : nilai posttest prestasi setelah pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME 2 Taraf signifikansi � = , 62 3 Statistik uji : t-one sample test 4 Kriteris keputusan : � ditolak jika angka signifikasi yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau � ditolak p-value , . Maka, untuk mendapatkan p- value one-tailed harus membagi dua nilai sig. two-tailed pada output SPSS. b Rata-Rata Skor Meningkat 1 Hipotesis � ∶ � � rata-rata nilai prestasi belajar siswa tidak meningkat secara signifikan setelah pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME � ∶ � � rata-rata nilai prestasi belajar siswa meningkat secara signifikan setelah pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME Dengan, � : nilai pretest prestasi belajar sebelum pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME � : nilai posttest prestasi belajar setelah pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME 2 Taraf sigifikansi � = , 3 Statistik uji : t-paired sample test untuk data berdistribusi normal dan Wilcoxon signed ranks untuk data tidak berdistribusi normal 4 Kriteria keputusan : � ditolak jika angka signifikasi yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05 atau � ditolak p-value , . Maka, untuk mendapatkan p- value one-tailed harus membagi dua nilai sig. two-tailed pada output SPSS. 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis Pre- Experimental Design yang dilakukan di SMP Negeri 1 Ngemplak Sleman. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME yang dilaksanakan sejak hari Senin 13 Maret 2017 sampai dengan Senin 3 April 2017. Data dalam penelitian ini terdiri dari angket awal dan angket akhir motivasi belajar siswa serta data dari nilai pretest dan posttest prestasi belajar siswa. Data penelitian yang dikumpulkan berasal dari tahapan-tahapan sebagai berikut. Penelitian diawali dengan pemberian soal pretest untuk mengukur kemampuan prestasi belajar awal siswa yang masing-masing terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda dan 3 butir soal essay. Selanjutnya siswa diberikan angket awal motivasi belajar siswa untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa di kelas eksperimen. Selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan observasi oleh observer, yaitu guru matematika SMP Negeri 1 Ngemplak. Lembar observasi bertujuan untuk mengamati dan mengevaluasi keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan Rencana Pelaksaaan Pembelajaran RPP yang telah dibuat. Berikut deskripsi pelaksanaan pembelajaran selama penelitian berlangsung.

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 2 2

PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS REALISTIC Pengaruh Pendekatan Scientific Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Ajaran 2014/

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pendekatan Scientific Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 8

PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS REALISTIC Pengaruh Pendekatan Scientific Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Ajaran 2014/

0 3 15

EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Peningkatan Kemandirian Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII G di SMP Negeri 1 Gatak).

0 0 12

PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALI JAMBE SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 18

PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALIJAMBE PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALI JAMBE SRAGEN TAHUN AJARAN

0 1 17

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI REACT DITINJAU DARI PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI MTs NEGERI 1 SRAGEN.

2 15 387

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF-EFFICACY SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

2 3 8