31 Pada langkah ini, guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan Uji
Pemahaman di setiap LKS sebagai salah satu latihan untuk penggunaan materi pada masalah yang lain. Uji Pemahaman dikerjakan secara individu untuk
memeriksa pemahaman siswa. Uji Pemahaman berisikan soal matematika secara formal.
3 Kegiatan Penutup Kegiatan penutup merupakan kegiatan untuk memeriksa pekerjaan Uji
Pemahaman dengan cara menunjuk beberapa siswa untuk menyampaikan jawabannya dan kegiatan refleksi untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
3. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Sardiman 2011: 46 prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasik interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari
dalam maupun dari luar individu dalam belajar. Sejalan dengan Sudjana 2010: 23 bahwa prestasi adalah hasil yang diberikan oleh guru kepada siswa berkaitan
dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pelajaran. Kemudian Sugihartono, et al. 2007: 130 mengatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil
pengukuran yang berwujud angka maupun pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran bagi para siswa. Arifin 2016: 12
berpendapat bahwa prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukanwatak peserta
32 didik. Selanjutnya Arifin memaparkan beberapa fungsi utama dari prestasi belajar
achievement, antara lain: 1 Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang
telah dikuasai peserta didik. 2 Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.
3 Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. 4 Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi
pendidikan. 5 Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap kecerdasan peserta
didik. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dalam
penelitian ini adalah hasil belajar berupa skor yang dinilai dari kemampuan pengetahuan dalam pembelajaran matematika
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Darmadi 2012: 187 menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yakni: 1 Bahan Bahan atau materi yang dipelajari, 2
Lingkungan, 3 Faktor instrumental, dan 4 Kondisi peserta didik. Selanjutnya, Slameto 2003: 54 secara garis besarnya meliputi faktor intern dan faktor ekstern,
yaitu: 1 Faktor intern yang meliputi faktor jasmaniah yaitu faktor kesehatan dan cacat
tubuh serta faktor psikologi yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan kesiapan.
2 Faktor ekstern yang meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Faktor keluarga meliputi, cara orang tus mendidik, relasi antar
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. Faktor sekolah meliputi, metode mengajar,
kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin
33 sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran,
keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. Sedangkan faktor masyarakat meliputi, kegiatan dalam masyarakat, mass media, teman
bermain, bentuk kehidupan bermasyarakat. Selanjutnya Syah 2010: 129-136 menyatakan tiga macam faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa sebagai berikut. 1 Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaan kondisi jasmani dan
rohani siswa. kondisi jasmani misalnya keadaan kesehatan siswa. keadaan rohani diantaranya adalah tingkat kecerdasan siswa, sikap siswa, bakat siswa,
minat siswa, dan motivasi siswa. 2 Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar
siswa. misalnya guru dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa sehingga akan berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa. 3 Faktor pendekatan pembelajaran approach to learning, yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
c. Penilaian Prestasi Belajar