Metode Ceramah Metode Diskusi Metode Karyawisata

kualitas hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Sehingga penggunaan metode yang tepat diharapkan dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Proses belajar mengajar yang baik dapat diupayakan tidak hanya dengan menggunakan satu metode pembelajaran saja, tetapi menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi dan menarik. Sehingga membuat suasana belajar tidak membosankan. Suasana pembelajaran yang menyenangkan tentunya membuat siswa akan senang dalam mengikuti beberapa macam metode pelajaran. Metode dalam pembelajaran tentunya ada bermacam-macam, di bawah ini akan diuraikan beberpa metode pembelajaran, antara lain sebagai berikut :

a. Metode Ceramah

Menurut Suryobroto 1986: 19, metode ceramah sebagai metode mengajar ialah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya. Sedangkan menurut Hisbuan 2006: 13, metode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan. Sehingga seorang guru menjelaskan materi pelajaran didalam kelas dan siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal penting dari materi yang disampaikan. Metode ceramah menuntut seorang guru bersuara keras saat menyampaikan materi yang diajarkan. Hal ini agar semua siswa dengar dan mengerti materi-materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di depan kelas.

b. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah suatu cara penyampaian pelajaran melalui sarana pertukaran pikiran untuk memecahkan persoalan yang dihadapi Coony, 1987: 76. Menurut Hisbuan 2006: 20, metode diskusi adalah suatu proses pengelihatan dua atau lebih individu yang berinteraksisecara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan yang sudah tertentu melalui cara tukar menukar informasi, mempertahankan pendapat, atau pemecahan masalah. Metode diskusi ini melibatkan semua siswa, akan tetapi siswa dalam satu kelas nantinya dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk memecahkan suatu persoalan atau soal dari guru.

c. Metode Karyawisata

Metode karyawisata adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan membawa siswa langsung kepada obyek yang akan dipelajari yang terdapat di luar kelas Conny, 1987: 79. Penggunaan metode karyawisata bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung pada siswa di lapangan. Sehingga membuat siswa akan lebih menghayati hal- hal yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ada di lapangan dan membuat siswa lebih tertarik dengan pelajaran. Sebagai contoh, siswa berkaryawisata mengunjungi pabrik pengecatan body kendaraan, siswa akan lebih jelas mengamati proses pengecatan body kendaraan yang prosesnya sesuai standar pabrik. sehingga siswa akan lebih tertarik untuk mempelajari proses pengecatan yang baik dan hasilnya bagus.

d. Metode Demostrasi