118
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Mengacu pada tujuan penelitian, berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang penyelenggaraan makan untuk taruna di Akademi
Militer, dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan makan untuk taruna dilihat dari sisi kebutuhan gizi penerima makanan, biaya yang tersedia,
ketentuan-ketentuan institusi, tenaga kerja, sarana dan prasarana, variasi menu, siklus menu, iklim dan musim, kebiasaan makan taruna di Akademi
Militer dan kesesuaian asupan makanan yang disajikan dengan dengan standar yang digunakan di Akademi Militer :
1. Penyelenggaraan makan untuk taruna dilihat dari sisi berikut :
a. Kebutuhan gizi penerima makanan Kebutuhan gizi untuk taruna di Akademi Militer dalam sehari dengan
aktivitas yang tergolong aktivitas berat membutuhkan energi sebesar 3515,4 kkal.
b. Biaya yang tersedia Penyelenggaraan makan untuk taruna di Akademi Militer biaya yang
diperoleh dari Mabes TNI AD sebesar Rp. 31.000,00 untuk satu taruna dalam sehari yang dikelola untuk tiga kali makan dan tiga kali
tambahanselingan. Pembagian biaya berdasarkan pembagian standar kalori yang ditetapkan, yaitu 30 dari total kalori untuk makan pagi dan
malam, serta 40 dari total kalori untuk makan siang.
119 c. Ketentuan-ketentuan institusi
Ketentuan-ketentuan instutusi yang berlaku di Akademi Militer, terdapat enam peraturan yang mengaturan tentang penyelenggaraan
makan di Akademi Militer. Adanya peraturan yang ditetapkan di Akademi Militer mendukung penyelenggaraan makan berjalan lancar sesuai dengan
semua rencana yang telah dibuat. d. Tenaga kerja
Penyelenggaraan makan untuk taruna di Akademi Militer dilakukan oleh anggota TNI AD dan PNS yang berjumlah 105 0rang. Pembagian
tugas dilakukan dengan cara membagi petugas menjadi tiga kelompok yaitu
kelompok tenaga
pengelola, pelaksana,
dan pembantu
pengelola.adanya pembagian
tugas yang
jelas menjadikan
penyelenggaraan makan untuk taruna di Akademi Militer terlaksana dengan baik yang ditunjukkan dengan pelaksanaan selesai tepat waktu dan jumlah
makanan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan. e. Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia di Akademi Militer untuk penyelenggaraan makan untuk taruna dalam kondisi baik dan hampir
lengkap. Hanya saja ada beberapa alat pengolahan yang sudah lama rusak yang dan tidak diperbaiki sehingga mengakibatkan kurangnya variasi
pengolahan yang digunakan. f. Variasi menu
Penyusunan menu makan untuk taruna di Akademi Militer, menu yang disusun selama ini hampir bervariasi baik dari segi rasa, aroma,
120 warna, tekstur, dan porsi. Akan tetapi terdapat menu lauk hewani makan
malam yang tidak bervariasi sehingga mengakibatkan taruna bosan untuk mengkonsumsinya.
g. Siklus menu Siklus menu yang disusun untuk taruna Akademi Militer dalam
waktu satu bulan sesuai tanggal yang ada pada bulan tersebut. h. Iklim dan musim
Dalam penyelenggaraan makan untuk taruna di Akademi Militer tidak terlalu memperhatikan musim. Karena semua bahan yang diperlukan,
rekanan berusaha untuk selalu menyediakan. Apabila bahan yang digunakan tidak sedang musim, disiasati dengan mensubtitusi bahan lain
yang ada dan harganya masih bisa dijangkau dengan anggaran yang disediakan.
i. Kebiasaan makan Menu yang disajikan untuk taruna di Akadmei Militer bersifat netral
dan tidak khas dari daerah tertentu. Taruna sudah terbiasa sebelum menjadi taruna makan makanan yang disajikan tersebut. Akan tetapi hal ini
tidak menjamin bahwa taruna akan mengonsumsi 100 makanan yang disajikan tersebut.
2. Kesesuaian asupan makanan yang disajikan dengan dengan