7 sebaiknya pekerjaan tidak boleh memegang makanan dengan tangan. Hal itu
sesuai dengan pendapat Sjahmien Moehyi,1992:125, selain lebih sopan terlihat juga akan mencegah terjadinya pencemaran apabila pekerja
menggunakan sendok atau garpu atau alat pengambil makanan lainnya.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Kurangnya variasi menu makan untuk taruna Akademi Militer. 2. Nasi dan sayur disajikan dalam jumlah yang sama baik untuk tujuh atau
sembilan orang. 3. Taruna banyak yang menyisakan lauk hewani pada menu makan malam.
4. Belum ada perbandingan antara menu yang disajikan dengan standar menu dari TNI AD.
5. Kurangnya sanitasi hygiene dalam persiapan dan pengolahan sayuran. 6. Latar belakang pendidikan petugas PNS dalam pengolahan makanan tidak
sesuai. 7. Kurangnya kesadaran petugas terhadap sanitasi hygiene dalam menyajikan
makanan.
C. Batasan Masalah
Guna mendapatkan penelitian yang mendalam, Penelitian dilakukan sebatas kebutuhan gizi penerima makanan, biaya yang tersedia, ketentuan-
ketentuan institusi, tenaga kerja, sarana dan prasarana, variasi menu, siklus
8 menu, iklim dan musim, kebiasaan makan dan kesesuaian menu dengan
kandungan gizi standar yang ditetapkan oleh TNI AD.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian identifikasi masalah maka dapat dirumuskan beberapa masalah, antara lain:
1. Bagaimana penyelenggaraan makan taruna dilihat dari sisi kebutuhan gizi penerima makanan, biaya yang tersedia, ketentuan-ketentuan institusi, tenaga
kerja, sarana dan prasarana, variasi menu, siklus menu, iklim dan musim, kebiasaan makan untuk taruna di Akademi Militer?
2. Bagaimana kesesuaian asupan makanan yang disajikan dengan standar yang digunakan di Akademi Militer?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui penyelenggaraan makan taruna dilihat dari sisi kebutuhan gizi
penerima makanan, biaya yang tersedia, ketentuan-ketentuan institusi, tenaga kerja, sarana dan prasarana, variasi menu, siklus menu, iklim dan musim,
kebiasaan makan untuk taruna di Akademi Militer. 2. Mengetahui kesesuaian asupan makanan yang disajikan dengan standar yang
digunakan di Akademi Militer.
9
F. Manfaat Penelitian