52 tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang Penyelenggaraan makan
untuk taruna di Akademi Militer berdasarkan kebutuhan gizi penerima makanan, biaya yang tersedia, ketentuan-ketentuan institusi, tenaga kerja,
sarana dan prasarana, variasi menu, siklus menu, iklim dan musim, kebiasaan makan untuk taruna di Akademi Militer dan kesesuaian asupan
makanan yang disajikan dengan dengan standar yang digunakan di Akademi Militer.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Militer yang berlokasi di Jalan
Gatot Subroto Magelang. 2. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2014 - September 2014.
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari data diperoleh Suharsimi Arikunto, 2006: 129. Sumber data digunakan untuk
mendapatkan data
yang akurat
dan valid
berkaitan dengan
penyelenggaraan makan untuk taruna di Akademi Militer. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Perwira Urusan Gizi berjumlah satu orang 2. Perwira Urusan Pengawasan dan Pengendalian berjumlah satu orang
53 3. Kepala Dapur berjumlah satu orang
4. Petugas BAMIN Badan Penyelenggaraan dan Administrasi berjumlah satu orang
5. Taruna Akademi Militer tingkat tiga Sermadatar yang difungsikan sebagai Cross Check dalam penerima menu makan yang disajikan.
Untuk menentukan jumlah taruna dalam penelitian ini, maka ditentukan dengan mengguanakan populasi dan sampel. Populasi adalah
sekumpulan orang, hewan, tumbuhan atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu yang akan diteliti Endang Mulyatiningsih, 2011:10.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh taruna tingkat III sebanyak 223 taruna. Dalam penelitian ini
mengambil populasi seluruh taruna tingkat III dengan pertimbangan bahwa taruna tingkat III memiliki kegiatan normal, sedangkan taruna
tingkat II memiliki kegiatan yang lebih padat daripada taruna tingkat III dan peraturan yang masih ketat. Apabila sampel yang digunakan taruna
tingkat IV jadwal kegiatan sudah longgar dan peraturan sudah lebih bebas dari taruna tingkat II dan III.
Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:131. Teknik pengampilan sampel selanjutnya
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple random sampling yaitu
pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam sampel itu Sugiyono, 2006:64.
Sampel yang akan digunakan berdasarkan teori penentuan ukuran sampel
54 Isaac dan Michael dengan menggunakan kesalahan 5. Berdasarkan tabel
Isaac Endang Mulyatiningsih, 2011:19, sampel minimal adalah 135 orang.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian