74
b. Biaya yang tersedia
Biaya yang tersedia untuk menyelenggarakan makanan harus diperhitungan dalam penyusunan menu. Pada penyelenggaraan makanan
institusi, biasanya sudah ditetapkan biayanya dalam anggaran biaya tahunan. Dalam penyelenggaraan makan untuk Taruna Akademi Militer
biaya diperoleh dari badan keuangan markas besar TNI AD yang disebut dengan uang lauk pauk ULP. ULP yang diperoleh sebesar Rp. 31.000,00
untuk satu Taruna dalam sehari. Detasemen Markas Akademi Militer mengatur ULP dibagi menjadi tiga rincian pokok. Rincian tersebut untuk
makan pagi sebesar Rp. 9.000,00 makan siang Rp. 12.500,00 dan makan malam sebesar Rp.9.500,00.
Uang lauk pauk yang diperoleh hanya untuk pembiayaan bahan atau harga makanan yang digunakan. Alokasi biaya antara makan pagi,
makan siang dan makan malam berbeda karena susunan menu yang berbeda. Hal ini disebabkan karena standar karena pembagian porsi kalori
yang berbeda-beda. Menu makan pagi dan makan malam 30 dari kebutuhan kalori, menu makan siang 40 dari kebutuhan kalori.
Anggaran menu makan siang paling banyak daripada makan pagi dan makan malam karena susunan menu makan siang lebih lengkap. Dalam
menu makan pagi porsi nasi yang disediakan 350 gram, makan siang 500 gram dan makan malam 350 gram. Selain porsi nasi yang berbeda, dalam
menu makan siang terdapat tiga macam lauk pauk dan satu potong buah. Selain biaya untuk makan pagi, makan siang dan makan malam, terdapat
juga biaya untuk makanan tambahan berupa susu dan roti dengan alokasi
75 biaya sebesar Rp. 9.000,00 untuk satu taruna dalam satu hari. Biaya
tersebut dikelola oleh PERSIT Perserikatan istri tentara. Perawatan alat dan bahan bakar mendapatkan biaya sendiri yang
tidak ditentukan dana karena menyesuaikan keadaan dan kebutuhan. Peralatan pengolahan menggunakan mesin uap sebagai alat utama, jika
terjadi kerusakan menggunakan listrik. Semua penggunaan listrik di Akademi Militer termasuk didapur dibayar langsung oleh Mabes TNI AD
kepada PLN, sehingga tidak masuk rincian dapur.
c. Ketentuan-ketentuan institusi