Kesimpulan Penyelesaian Hukum Administrasi Negara

103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pendaftaran merek bertujuan untuk memperoleh kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap hak atas merek. Pendaftaran merek dilakukan pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Direktorat Jenderal HKI adalah instansi pendaftaran merek yang ditugaskan untuk mendaftarkan merek yang dimohonkan pendaftarannya oleh pemilik merek. Pendaftaran merek dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat sebagaimana telah ditentukan oleh Undang- Undang No. 15 Tahun 2001. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pendaftaran merek merupakan hal yang sangat penting dalam rangka memberikan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas merek. Pendaftaran merek dengan menggunakan sistem konstitutif first to file lebih menjamin adanya kepastian hukum bagi pemegang hak atas merek. 2. Pelaksanaan Prinsip First To File dalam Penyelesaian Sengketa merek dagang asing dalam peradilan di Indonesia ini lebih menjamin adanya kepastian hukum karena pendaftar merek diberikan sebuah sertifikat sebagai tanda bukti pendaftaran dan bukti atas hak merek, sekaligus dianggap sebagai pemakai pertama dari merek tersebut. Dengan adanya Prinsip First to File ini, merek yang akan didaftar akan lebih mudah pembuktiannya daripada merek yang tidak didaftar karena pemakai akan mengalami kesulitan untuk membuktikan dirinya 103 Universitas Sumatera Utara 104 sebagai pemakai pertama karena tidak memiliki sertifikat dan surat-surat yang dapat diajukan sebagai bukti otentik dalam pemeriksaan pengadilan. 3. Penyelesaian Sengketa Merek Dagang Asing yang mempunyai Persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek Terdaftar dapat dilakukan secara Perdata, Pidana dan AdministratifAdministrasi Negara. Sistem perlindungan merek di Indonesia dapat memberikan kepastian hukum dan jaminan hukum bagi pihak-pihak yang telah mendaftarkan mereknya. Dilihat dari perlindungan hukum yang ada maka sehubungan dengan perkara merek yang ada, perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada pemilik merek tedaftar adalah mengajukan gugatan pembatalan merek mengingat berdasarkan sistem konstitutif yang dianut oleh Undang-Undang Merek Indonesia, perlindungan hukum diberikan kepada pendaftar merek yang pertama.

B. Saran