Realibilitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas Instrumen

69 valid. Pada penelitian ini uji validitas dilakukan dengan bantuan komputer program statistik SPSS_16. Apabila harga r hitung product moment lebih besar daripada r tabel maka butir soal tersebut dinyatakan valid, sebaliknya apabila harga r hitung product moment lebih besar daripada r tabel maka butir soal tersebut dinyatakan gugur atau tidak valid. Harga r tabel rxy untuk N = 5 taraf signifikan 5 diperoleh r tabel 0,878.

2. Realibilitas Instrumen

“Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahawa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik” Suharsimi Arikunto, 2010: 221. “Relibilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajagan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya kapanpun alat penilaian tersebuat digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama”. Tujuan dari uji coba realibilitas instrumen adalah untuk memeperoleh instrumen yang benar dapat dipercaya dan handal. Realibiltas instrumen dalam penelitian ini menggunakan reabilitas Internal Consistency. Menurut Sugiyono 2011: 121 pengujian reabilitas Internal Consistency, dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Teknik Uji realibilitas dalam penelitian ini adalah Reliabilitas Alpha Cronbach. Reliabilitas Alpha Cronbach digunakan untuk menguji keandalan instrumen yang berupa non tes dengan gradasi skor 1-4. Besar indeks keandalan instrumen sama atau lebih besar dari 0,70 ≥0,70 maka dapat dikatakan reliabel Djemari mardapi, 2008: 122. Reliabilitas koefisien Alfa Cronbach dilakukan untuk menguji keterbacaan siswa kelas VII pada produk media papan magnetik. 70 Rumus Alfa Cronbach yang digunakan adalah sebagai berikut: r = − 1{ 1 − ∑ ² St² } dimana: r i = reabilitas k = mean kuadrat antara subjek ∑ ²= mean kuadrat kesalahan St 2 = total variasi Sugiyono, 2010: 365 Rumus untuk total variansi dan variansi item: S t 2 = S i 2 dimana : S t 2 = total variansi S i 2 = variansi item JK i = jumlah kuadrat seluruh skor item n = jumlah skor Nilai koefisien Alpha Cronbach dikatakan valid apabila r hitung ≥ 0,70. Pedoman untuk memberikan interpertasi koefisien menurut Sugiyono 2010 : 231 sebagai berikut : Tabel 13. Pedoman Interpretasi Koefisien Alfa Cronbach Sugiyono, 2010: 231 Dalam penelitian ini, perhitungan nilai validitas dan reliabilitas Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 Sangat Rendah 0.20 – 0.399 Rendah 0.40 – 0.599 Sedang 0.60 - 0.799 Kuat 0.80 – 1.000 Sangat Kuat 71 menggunakan program SPSS 16 for Windows untuk menguji instrumen angket kelayakan media oleh siswa. Berdasarkan hasil hitung uji reliabilitas kelayakan media papan magnetik dengan Alfa Cronbach diperoleh hasil 0,987, maka sesuai dengan tabel pedoman interprestai koefisien alpha cronbach, nilai tersebut dalam kategori sangat kuat yang artinya instrumen penelitian yang digunakan sangat reliabel.

F. Teknik Analisis Data.