Analisis Kebutuhan Pengembangan Produk

56

1. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan sebelum mengembangkan produk. Analisis kebutuhan produk dilakukan melalui observasi dan wawancara yang meliputi tahap mengkaji kurikulum dan analisis kebutuhan produk. a. Mengkaji Kurikulum Mengkaji kurikulum dilakukan dengan mempelajari kurikulum yang diterapkan di SMPLB N Pembina Yogyakarta. Tujuan dilakukan pengkajian kurikulum adalah untuk menghindari penyimpangan antara pengembangan media papan magnetik dengan tujuan pembelajaran yang tercantum pada standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi pada penelitian ini adalah memahami teknologi dasar menjahit khususnya pada kompetensi dasar pengenalan piranti menjahit. Mengkaji kurikulum meliputi: 1 Mengidentifikasi dan menentukan ruang lingkup standar kompetensi dan kompetensi dasar 2 Mengidentifikasi dan menentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang disarankan 3 Mempelajari indikator yang harus dicapai b. Analisis Kebutuhan Media Analisis kebutuhan digunakan untuk mengetahui keadaan pembelajaran dasar-dasar teknologi menjahit, sehingga dapat diketahui produk yang dikembangkan sesuai kebutuhan pembelajaran dasar-dasar teknologi menjahit. Langkah-langkah analisis kebutuhan modul antara lain sebagai berikut: 1 Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada standar kompetensi atau kompetensi dasar tertentu 2 Menentukan judul media papan magnetik 57 3 Menetapkan isimateri yang akan dituangkan dalam media papan magnetik 4 Mengumpulkan data, buku, dan sumber referensi lainnya yang dapat digunakan untuk referensi dalam pembuatan media papan magnetik

2. Pengembangan Produk

Pengembangan produk awal meliputi disain produk. Disain produk yang dimaksudkan adalah perencanaan pembuatan atau pengembangan media. Disain produk ini merupakan kegiatan merencanakan dan menyusun materi pembelajaran sesuai dengan silabus ketrampilan Tata Busana yang telah disesuaikan dengan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi dasar KD yang dipilih. Adapun rancangan pengembangan media antara lain: 1 Bahan pembuatan media papan magnetik berupa teriplek, almunium, kayu, karton, lem, dan magnet. 2 Bentuk media berupa persegi panjang berukuran 70 x 90 cm. 3 Lay out gambar melingkar, warna background menggunakan 3 warna yaitu orange, biru dan putih. 4 Terdapat permainan berupa roda putar yang disertai anak panah menyerupai jam dinding pada bagian tengah papan media, roda berwana biru dengan anak panah berwarna putih. 5 Materi dalam media berupa 14 macam piranti menjahit yang disajikan berupa gambar berukuran 15 x 15 cm yang dilapisi karton dan terdapat magnet pada bagian bekang. 6 Judul media papan magnetik adalah macam-macam piranti menjahit dengan menggunakan huruf Arial berukuran 100. 58 7 Membuat skema media papan magnetik, meliputi lay out gambar, permainan dalam media papan magnetik, judul media papan magnetik. 8 Media dikembangkan dengan tujuan sebagai medi pembelajaran bagi siswa tunagrahita ringan kelas VIISMP. 9 Prosedur penggunaan media digunakan ketika pembelajaran pengenalan piranti menjahit berlangsung, media digunakan oleh guru dan siswa. Media papan magnetik digunakan bersama dengan media benda nyata. Media papan magnetik adalah media yang digunakan untuk menyampaikan materi dalam pembelajaran sedangkan media benda nyata digunakan sebagai contoh kongkrit.

3. Validasi