17 penciptaan benda-benda fungsional dari karya kerajinan, karya teknologi
sederhana, yang tertumpu pada keterampilan tangan Depdiknas, 2003:6. ketrampilan merupakan pembelajaran yang memeberikan kesempatan
kepada siswa dalam berbagai kegiatan berkreasi yang menghasilkan suatu produk atau benda nyata yang bermanfaat bagi siswa. Siswa melakukan
interaksi terhadap benda-benda kerajinan dan kemudian berkreasi menciptakan suatu produk kerajinan, sehingga siswa dapat memeperoleh pengalaman
konseptual, apresiasi, dan pengalaman kreatif.
b. Karateristik Pembelajarn Ketrampilan
Menurut Harsopranoto yang dikutip oleh sartini 2012:14 pembelajaran ketrampilan adalah bimbingan ketrampilan yang diberikan seseorang untuk
memepersiapkan diri dalam mendasari pelaksanaan pendidikan ketrampilan, yaitu:
1 Memberikan pengertian dan kecakapan yang belum pernah ada pada seseorang.
2 Meningkatkan taraf pengetahuan dan kecakapan baru. Depdiknas 2003 mengemukakan bahwa pelaksanaan pembelajaran
ketrampilan perlu memeperhatikan rambu-rambu sebagai berikut: 1 Pembelajaran ketrampilan meliputi ketrampilan kerajinan dan ketrampilan dan
ketrampilan teknologi 2 Ketrampilan dilaksanakan dengan bertolak dari pengetahuan, bahan, alat dan
teknik berkarya 3 Materi pembelajaran ketrampilan kerajinan dan teknologi disesuaikan dengan
minat dan kemampuan siswa serta kemamapuan sekolah atau daerah. 4 Sekolah yang memeiliki lebih dari satu guru bidang ketrampilan.
18 5 Masing-masing guru meberikan pembelajaran sesuai dengan bidangnya.
6 Materi pembelajaran bersifat teoritik. Pembelajaran ketrampilan kerajinan dan pemebelajaran ketrampilan
teknologi merupakan bagian dari pembelajaran ketrampilan. Ketrampilan kerajinan dan teknologi tersebut diajarkan melalui pembuatan disain, memebuat
skema rangkaian, memebuat resep, memebuat benda, memebuat kemasan serta menjual benda keraajinan dan teknologi Depdiknas, 2006: 1.
Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah terdapat berbagai alternatif pilihan, disesuaikan dengan kemampuan sekolah, minat siswa, serta potensi
lokal, budaya , ekonomi, dan kebutuhan daerah, dengan tidak mengabaikan fungsi dan kompetensi pembelajaran ketrampilan. Pembelajaran keterampilan
diarahkan agar siswa dapat mengembangkan kecakapan hidup life skill yang meliputi keterampilan personal, sosial, pravokasional, dan akademik, dengan
pertimbangan minat dan bakat siswa, serta potensi lokal, budaya, ekonomi, dan kebutuhan daerah. ekonomi, dan kebutuhan daerah. Keterampilan akademik
untuk siswa yang akan melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, keterampilan pravokosional berguna bagi mereka yang akan memasuki dunia
kerja Depdiknas, 2006:12. Berdasarkan uraian tersebut, karakteristik pembelajaran keterampilan
adalah proses
pembelajaran yang
mengarahkan siswa
agar dapat
mengembangkan kecakapan hidup life skill yang meliputi keterampilan personal, sosial, pravokasional, dan akademik, diharapkan dapat memberikan
bekal untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja, dengan memperhatikan kebutuhan dimasyarakat dengan
mendukung budaya tradisi diseluruh Indonesia.
19
c. Kompetensi Mengenal piranti