Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

27 Lebih khusus lagi, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia dan wilayah pendidikan yang lainnya dan hubungan dari perkembangan tubuh fisik dengan pikiran serta jiwanya. Jadi melalui pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekaligus akan diperoleh tiga aspek, yaitu: psikomotorik; afektif; dan kognitif. Itulah yang menjadikan ciri bahwa mata pelajaran pendidik- an jasmani olahraga dan kesehatan berbeda dengan mata pelajaran yang lain. Tidak ada mata pelajaran lainnya yang seperti mata pelajaran pendidikan jas- mani olahraga dan kesehatan yang mempunyai kepen- tingan dengan perkembangan manusia secara menye- luruh.

2.3.3 Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Bucher yang dikutip oleh Khomsin 2001: 5, mengatakan bahwa: Tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehat- an dapat diklasifikasikan menjadi lima bagian utama yaitu: 1 Organi, aspek ini terkait dengan kekuatan otot, kelentukan, dan daya tahan kardi- osvaskular, 2 Interperatif, aspek ini terkait dengan masalah kemampuan siswa untuk menyelidiki, menemukan, memperoleh pengetahuan dan mem- buat penilaian, 3 pekembangan neuromoskuler, 4 untuk perkembangan faktor sosial, aspek ini terkait dengan kemampuan menilai diri sendiri dan orang lain dengan menghubungkan individu untuk masyarakat dan lingkungan, 5 sebagai perkem- bangan emosional, aspek ini terkait dengan ke- 28 mampuan melakukan respon yang sehat terhadap kegiatan fisik melalui pemenuhan kebutuhan- kebutuhan dasar. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 tahun 2006, tujuan mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan diberikan di sekolah adalah agar para siswa didik mempunyai kemampuan sebagai berikut: 1 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktifitas jasmani dan olahraga yang terpilih; 2 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik; 3 Mening- katkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar; 4 Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehat- an; 5 Mengembangkan sikap sportif, jujur, disi- plin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis; 6 Mengembangkan keterempilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan; 7 Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebu- garan, terampil, serta memiliki sikap yang positif. Pendidikan jasmani merupakan jenis pendidikan yang mengutamakan aktivitas gerak sebagai media pendidikan. Tujuan pendidikan jasmani dan olahraga yaitu memberikan kesempatan kepada anak untuk mempelajari berbagai kegiatan yang membina sekali- gus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial, emosional, maupun moral Paturusi, 2012: 15 . 29 Dari beberapa pandangan tentang tujuan pem- belajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan seperti telah diuraikan di atas, maka guru berperan sangat penting dalam menentukan berhasil atau tidak- nya pembelajaran. Hasil akhir dari sebuah pembela- jaran dituangkan dalam nilai rapor. Menutur buku laporan hasil belajar siswa yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa tengah, aspek-aspek yang dinilai pada mata pelajaran pendi- dikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah meli- puti: Permainan dan Olahraga, Aktivitas Pengembang- an, Uji diriSenam, Aktivitas Ritmik, dan Aquatik Pendidikan luar sekolah. Lutan 2000: 4 menggambarkan pendidikan jasmani menuju perkembangan menyeluruh sebagai berikut: 30 Gambar 1 Skematis Pendidikan Jasmani menuju Perkembangan Menyeluruh Lutan 2000: 4 Gambar tersebut menunjukkan cakupan tujuan ideal pendidikan jasmani yang pelaksanaanya dilan- daskan pada pendekatan pengajaran yang berorientasi pada taraf perkembangan dan pertumbuhan anak. Dari beberapa pendapat tersebut menunjukkan, pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Pertama bertujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani, pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, meningkat- Pendidikan Jasmani Praktik Pengajaran berorientasi pada Karakteristik perkembangan dan pertumbuhan anak Psikomotorik Kesegaran Jasmani Perseptual motorik Afektif Kognitif Konsep Diri Intelegensia emosional dan watak Penalaran dan pembuatan keputusan Pengetahuan tentang penjas, olahraga dan kesehatan 31 kan keterampilan gerak, membentuk karakter moral yang baik, menumbuhkan sikap sportif, mengembang- kan keterampilan menjaga keselamatan dan pencapai- an pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup yang sehat dan kebugaran serta memiliki sikap yang sportif.

2.3.4 Manfaat Pendidikan Jasmani

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24