51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat sebab
akibat dengan variabel independen dan dependen Sugiyono, 2013: 36. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini mengacu pada perhitungan
data yang berupa angka-angka kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitan
Penelitian ini dilaksanakan di CV. Karunia Abadi yang beralamat di Jl. Purworejo Km. 16, Sapen, Desa Jolontoro, Sapuran, Kabupaten Wonosobo.
Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian adalah pada bulan Mei sampai dengan Juni 2016.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013: 38. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel independen variabel bebas X Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel
dependen terikat. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu: a. Pendidikan X
1
b. Pengalaman kerja X
2
c. Jenis Kelamin X
3
2. Variabel dependen variabel terikat Y Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah produktivitas kerja.
D. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan pengubahan konsep yang berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan gejala yang dapat diuji dan ditentukan
kebenarannya berdasarkan variabel yang digunakan. Adapun definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Produktivitas kerja Y Produktivitas kerja bukan semata-mata ditujukan untuk mendapatkan
hasil kerja sebanyak-banyaknya, melainkan kualitas untuk kerja juga penting diperhatikan. Pengukuran produktivitas nilai atas dasar nilai-nilai
kemampuan, sikap, perilaku, disiplin, motivasi, dan komitmen terhadap pekerjaantugas. Indikator yang digunakan untuk mengukur produktivitas
kerja adalah kualitas kerja karyawan yang dilihat dari perilaku produktif
yang dilakukan individu, diantaranya tindakan konstruktif, percaya pada diri sendiri, bertanggung jawab, memiliki rasa cinta terhadap pekerjaan,
mempunyai pandangan ke depan, mampu mengatasi persoalan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah-ubah, mempunyai
kontribusi positif terhadap lingkungannya serta memiliki kekuatan untuk mewujudkan potensinya.
2. Pendidikan X1 Pendidikan merupakan usaha untuk membina kepribadian dan
mengembangkan kemampuan manusia, yang dilakukan di dalam maupun di luar sekolah. Indikator yang digunakan untuk mengukur pendidikan adalah
jalur pendidikan yang ditempuh karyawan dan kesesuaian pekerjaan dengan pendidikan.
3. Pengalaman Kerja X2 Pengalaman kerja adalah suatu ukuran tentang lama waktu yang
ditempuh seseorang dalam memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan telah melakukannya dengan baik. Indikator yang digunakan untuk mengukur
pengalaman kerja adalah masa kerja, ketrampilan yang dimiliki, serta penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan.
4. Jenis kelamin X3 Jenis kelamin adalah perbedaan mendasar antara perempuan dengan
laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir. Variabel ini menyatakan jenis
kelamin responden, yang diukur dalam skala dummy: 1= jika jenis kelamin laki-laki, dan 0= jika jenis kelamin perempuan.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013: 90 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian
produksi CV. Karunia Abadi Wonosobo sebanyak 236 orang 118 orang untuk shif pagi dan 118 orang untuk shif malam.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013: 91. Sampel dari penelitian ini diambil secara
proportionate stratified random sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel dari anggota yang tidak homogen dan berstrata serta proporsional. Hal ini
dikarenakan pupulasi karyawan bagian produksi tidak homogen dilihat dari jenis mesin yang mereka gunakan mesin penggergaji, mesin pengering, mesin
pembelah, mesin potong, mesin pengeliman, mesin perata barcore dan mesin potong finishing. Sampel diambil disesuaikan dengan jumlah karyawan bagian
produksi dari masing-masing jenis mesin yang digunakan sehingga dapat mewakili.