Definisi Operasional METODE PENELITIAN

Tabel 2. Pembagian sampel karyawan bagian produksi Karyawan Mesin Populasi Sampel Mesin penggergaji 34 10 Mesin pengering 34 10 Mesin pembelah 33 10 Mesin potong 34 10 Mesin pengeliman 34 10 Mesin perata barcore 34 10 Mesin potong finishing 33 10 Jumlah keseluruhan 236 70 Sumber : data primer diolah

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah utama dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data dengan menggunakan suatu alat tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kuesioner angket Kuosioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2013:142. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian bersifat tertutup, yaitu mengajukan pernyataan langsung kepada responden mengenai variabel- variabel penelitian yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam penelitian ini, metode angket digunakan untuk mengambil data mengenai pengaruh pendidikan, pengalaman kerja, dan jenis kelamin terhadap produktivitas kerja karyawan. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2013:329. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, dan karya. Metode ini digunakan untuk memperoleh data berkaitan dengan karyawan bagian produksi CV. Karunia Abadi Wonosobo.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih mudah untuk diolah. Instrumen yang digunakan untuk mengungkapkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner angket. Kuesioner angket dalam penelitian ini bersifat tertutup, dimana dalam kuosiner angket tersebut tersusun dalam bentuk pernyataan sehingga responden hanya memberi tanda checklist √ pada jawaban alternatif yang dianggap sesuai . Kuesioner angket disusun dan dikembangkan berdasarkan uraian dalam kajian teori, kemudian dikembangkan ke indikator- indikator variabel yang selanjutnya dijabarkan ke dalam butir-butir pernyataan atau pertanyaan. Skala pengukuran dalam variabel ini adalah skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2013: 93. Dengan skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Melalui skala Likert responden diminta untuk memberikan respon terhadap setiap pernyataan dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang dirasakan benar. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban setiap item instrumen dapat diberi skor yaitu sebagai berikut: Tabel 3. Alternatif jawaban variabel produktivitas kerja pernyataan Positif pernyataan Negatif Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Sangat Setuju 5 Sangat Setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Netral 3 Netral 3 Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 4 Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 5 Sugiyono, 2013:93 Instrumen penelitian berupa pedoman observasi dan angket disusun kemudian dikembangkan berdasarkan uraian yang ada dalam kajian teori. Adapun langkah-langkah penyusunan instrumen adalah membuat kisi-kisi sebagai berikut: 1. Instrumen Produktivitas Kerja Tabel 4. Alternatif jawaban instrumen tentang produktivitas kerja Variabel Indikator No Item Jumlah Produktivitas Kerja Kualitas kerja a. tindakan konstruktif 1, 2, 3 3 b. percaya diri 4, 5 2 c. bertanggung jawab 6 ,7 ,8 3 d. memiliki rasa cinta terhadap pekerjaan 9, 10, 11 3 e. mempunyai pandangan ke depan 12, 13 2 f. mampu mengatasi persoalan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan 14, 15 2 g. mempunyai kontribusi positif 16, 17, 18 3 h. memiliki kekuatan untuk mewujudkan potensinya 19, 20 2 untuk pernyataan negatif

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN CV. BERLIAN ABADI TUBAN

0 4 25

PENGARUH KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA CV. PUSTAKA GRAFIKA DI MALANG

0 4 2

PENGARUH INSENTIF FINANSIAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI CV. LEZATKU FOOD PRINGSEWU LAMPUNG

0 7 72

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Sugeng Mulya.

0 5 13

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. TRUBUS PRIMA DI GEMOLONG.

0 3 9

ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PO. KARUNIA MULYA DI KARANGANYAR.

0 0 6

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI CV. MANGGALA JAVA ART KLATEN.

0 1 7

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA CV. NOVA FURNITURE BOYOLALI.

1 3 15

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. ART FURNITURE RAKABU PAD

0 3 14

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN MNCTV BAGIAN PRODUKSI

3 6 14