Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
mendapatkan data dalam penelitian yang sesungguhnya. Hasil uji coba instrumen nantinya akan dijadikan dasar untuk menentukan validitas dan reliabilitas
instrumen. Dalam penelitian ini, uji coba instrumen dilakukan di CV Karunia Abadi Wonosobo dengan jumlah sebanyak 30 karyawan bagian produksi.
1. Uji validitas instrumen Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
instrumen terhadap variabel yang diteliti. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur dan mendapatkan data dari variabel yang diteliti
secara tepat. Uji validitas dalam penelitian ini adalah dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor, dan
mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Analisis dalam uji validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus part whole correlation karena pada
rumus korelasi Product moment dari Karl Person masih ada pengaruh kotor dari butir soal sehingga perlu dilakukan koreksi untuk menghilangkan
pengaruh tersebut. Adapun rumus part whole correlation, yaitu
} 2
{ SBx
SBy xy
vx Vy
SBx SBy
xy bt
r r
r
Keterangan : r
bt
= Part whole correlation r
xy
= korelasi moment tangkar SB
y
= Simpangan Baku Total komposit SB
x
= Simpangan Baku Bagian Butir V
x
= Varian Total V
y
= Variabel bagian Sutrisno Hadi, 2000: 114
2. Uji reliabilitas instrumen Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama.
Untuk menguji
realibilitas instrumen
dalam penelitian
ini menggunakan ukuran Alpha Croncbach 0,6. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut:
2 2
1 1
t i
i
S S
k k
r
Keterangan:
i
r = realibilitas instrumen
k = mean kuadrat antara subjek
2 i
S = mean kuadrat kesalahan
2 t
S
= varian total Suharsimi Arikunto, 2013:122 Setelah
didapatkan realibilitas
instrumen, hasilnya
diinterpresentasikan berdasarkan pedoman di atas. Apabila nilai r lebih dari dengan 0,6 maka instrumen tersebut reliabel. Sebaliknya, jika nilai r kurang
dari 0,6 maka instrumen tersebut tidak reliabel.
Tabel 8. Intepretasi Nilai r
Koefisien interval Tingkat hubungan
0,800 - 1.00 Tinggi
0,600 - 0,800 Cukup
0,400 - 0,600 Sedang
0,200 - 0,400 Rendah
0,000 - 0,200 Sangat rendah
Sumber : Suharsimi Arikunto 2013:319