Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengamati proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas III SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa. Tujuan dari pengamatan ini untuk mengetahui informasi mengenai permasalahan yang dihadapi oleh siswa autis kelas III. Berdasarkan pengamatan, diketahui bahwa guru menggunakan metode ceramah dalam memberikan materi, selain itu guru hanya menggunakan media buku LKS dan papan tulis dalam pembelajaran. Saat pengamatan diketahui pula interaksi siswa dengan siswa yang lain saat proses pembelajaran masih sangat kurang. Hal ini membuat siswa terutama siswa yang memiliki kebutuhan khusus seperti siswa autis menjadi lebih pasif dalam mengikuti pembelajaran. Selanjutnya, peneliti berdiskusi dengan guru kelas terkait soal tes, rencana pelaksanaan pembelajaran, serta instrumen pengamatan. Setelah berdiskusi, peneliti memulai kegiatan pre test untuk mengetahui kemampuan awal siswa autis pada pelajaran bahasa Indonesia menyusun kalimat pada tanggal 29 Mei 2015.

1. Deskripsi Pra Tindakan

Kegiatan pra tindakan dilakukan pada tanggal 29 Mei 2015. Kegiatan pra tindakan bertujuan untuk dapat mengetahui kemampuan awal 43 siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya materi menyusun dan membuat kalimat sederhana. Pra tindakan dilakukan dengan memberikan soal kepada siswa autis. Sebelumnya, soal yang diberikan dikonsultasikan dan disetujui terlebih dahulu oleh guru kelas III. Soal tersebut terdiri dari 15 soal, dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan sebelumnya. Alokasi waktu untuk mengerjakan soal ini adalah 35 menit. Sebelum dikenai tindakan, peneliti memperoleh nilai pra tindakan bahasa Indonesia dengan kriteria ketuntasan minimal 75. Berikut adalah hasil pra tindakan mata pelajaran Indonesia tentang menyusun kalimat sederhana. Tabel 6. Nilai Pra Tindakan Bahasa Indonesia Menyusun Kalimat Subjek Skor Maksimal Skor Pra Tindakan Nilai Pra Tindakan Presentase Pencapaia n Kriteria SS 40 16 40 40 Rendah Sekali Berdasarkan nilai pra tindakan tersebut diketahui bahwa kemampuan siswa autis kelas III pada materi menyusun kalimat masih sangat rendah. Hasil dari pra tindakan yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek SS memperoleh skor 16 dari 40 skor maksimal sehingga subjek SS mendapat nila pra tindakan 40. Dalam pedoman penilaian yang telah ditentukan sebelumnya lihat tabel pedoman penilaian hal. 38 nilai 40 termasuk pada kriteria rendah sekali. Berdasarkan nilai pra tindakan tersebut diketahui bahwa kemampuan siswa autis kelas III sekolah dasar pada materi menyusun kalimat masih kurang. Hal 44 ini ditunjukkan dengan nilai yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan yaitu 75. Saat mengerjakan soal pre test, pada awalnya subjek didampingi oleh pendampingnya. Namun karena subjek meminta pendampingnya yang mengerjakan soalnya, kemudian guru meminta pendamping subjek untuk keluar kelas agar subjek sendiri yang mengerjakan soal pre tes sehingga hasil yang didapat benar-benar hasil dari kemampuan subjek. Subjek mengerjakan soal dengan ragu-ragu dan kelihatan kebingungan. Meskipun begitu, subjek tetap mengerjakan soal hingga selesai. Selama mengerjakan soal, subjek sangat diam dan hanya sesekali bertanya tentang soal apa yang selanjutnya ia kerjakan dan waktu pengerjaannya. Hasil dari pelaksanaan pre test ini, subjek mendapat nilai 40.Hasil ini didapat dengan hitungan rumus sebagai berikut. = 40 Hasil nilai pencapaian siswa tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai ketuntasan kriteria minimal yang telah ditentukan sebelumnya. Perbandingan kedua nilai tersebut kemudian dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut.